DOA INSTAN
DOA INSTAN
Budaya instan kini sudah merebak pd tingkat yang mengkhawatirkan.Banyak orang yang ingin mendapat hasil dgn proses yang serbacepat dan mudah.Kalau menanam pagi hari, banyak di antara kita yang berharap sudah menuai buahnya di sore hari.Demikian halnya ketika kita berdoa kepd Allah SWT.Kalau detik ini dilafalkan, maka tidak lama kemudian sudah ingin langsung dikabulkan doanya.
Memang, Allah SWT pasti mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan hambanya, dan akan meluluskan permintaan orang yang terdesak dgn kebutuhannya ketika ia berdoa kepd-Nya.Allah SWT berfirman, ''Berdoalah kepd-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu.'' (QS Al Mukmin [40]:60).Namun demikian, seperti dijelaskan dalam kitab Nafsiyah Iskamiyah, ijabah doa sesungguhnya memiliki pengertian syar'i tersendiri (hakikat syar'iyah) sebagaimana telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW.
Beliau bersabda, ''Tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa kepd Allah SWT dgn suatu doa yang di dalamnya tidak dosa dan memutuskan silaturahim, kecuali Allah SWT akan memberinya satu dari tiga perkara, yaitu bisa jadi Allah SWT akan mempercepat terkabulnya doa itu saat di dunia; atau Allah SWT akan menyimpan terkabulnya di akhirat kelak, dan bisa jadi Allah SWT akan memalingkan keburukan darinya sesuai dgn kadar doanya.'' (HR Ahmad dan Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad).
Oleh karena itu, ketika doa sudah dipanjatkan dgn penuh harap dan keikhlasan, belum tentu serta-merta Allah SWT mengabulkannya.Boleh jadi keinginan kita tidak terwujud semuanya di dunia, tetapi akan menjadi pahala yang sangat besar dan banyak di akhirat.Atau, doa yang diulang-ulang dgn penuh keyakinan dan ketaatan itu, tanpa terasa sebenarnya sudah menghalau banyak keburukan yang datang mengancam kita.
Demikianlah, seorang Muslim selayaknya tidak tergesa-gesa ingin dikabulkan doanya saat itu juga.Sepantasnya pula kita tidak mengeluh, apalagi sampai malas dan berhenti berdoa, apabila sebagian permohonan yang sudah dipanjatkan tidak kunjung tiba jawabannya di dunia.
Rasulullah SAW bersabda, ''Seorang hamba yang berdoa terus-menerus akan dikabulkan doanya selama ia tidak berdoa dgn dosa dan memutuskan silaturahim, dan selama ia tidak tergesa-gesa ingin cepat dikabulkan.
Dikatakan kepd Nabi SAW, ''Wahai Rasulullah SAW, apa yang dimaksud dgn tergesa-gesa ingin cepat-cepat dikabulkan?'' Rasulullah menjawab, ''Yaitu ketika ia berkata, aku telah berdoa, aku telah berdoa, tapi aku tidak melihat doaku dikabulkan.Kemudian, ia mengeluh karenanya, dan akhirnya meninggalkan doanya.'' (HR Muslim).
Sepanjang doa kita pahami sebagai inti ibadah, lalu dibarengi ikhtiar yang sungguh-sungguh serta ketaatan terhadap syariat-Nya, maka insya Allah doa kita akan terus dikabulkan, di dunia maupun di akhirat kelak.Allah SWT sudah berjanji untuk mengabulkan doa yang dipanjatkan hamba-Nya.
sumber Doa Instan : Republika.co.id
Doa Instan