Minggu, 20 Juli 2008

Turnamen Rugbi A5N Eksistensi Rugbi Berita Terkini

TURNAMEN RUGBI A5N EKSISTENSI RUGBI

TURNAMEN RUGBI A5N EKSISTENSI RUGBI

Gaung turnamen rugbi internasional akhirnya terasa di Tanah Air. Indonesia menjadi tuan rumah HSBC Asian 5 Nations tingkat regional.


Turnamen yang melibatkan Kamboja, Laos, dan Indonesia ini akan diadakan di lapangan Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci, pada 12-19 Juli.


Andrew Nugroho, Presiden Asosiasi Pengembang Rugbi Indonesia , mengaku sangat bangga. "Ini bukti eksistensi rugbi di Indonesia. Perkembangan rugbi Tanah Air telah berkembang sejak 2004," ujar Andrew.


IRFU sendiri tercatat sebagai anggota Asosiasi Rugbi Asia dan Badan Rugbi Internasional 2005.

Jika menjadi juara regional, Indonesia berhak ikut kompetisi divisi tiga Asia.

Stephen Barber, Chairman IRFU, yakin bahwa The Rhinos--julukan timnas Indonesia--bisa berbicara di level internasional. "Indonesia sangat bisa bersaing di level regional, bahkan di atasnya. Saya yakin itu," ucap pemain asing yang dapat memperkuat Indonesia berdasarkan peraturan IRB itu.


Panitia memastikan tidak memungut biaya apa pun dari mereka yang ingin menonton. Hal ini tentu wujud komitmen IRFU untuk memperkenalkan olahraga khas Inggris ini ke masyarakat luas.

sumber Turnamen Rugbi A5N Eksistensi Rugbi : BolaNews.Com
Turnamen Rugbi A5N Eksistensi Rugbi

Inovasi Aerodinamika McLaren Tak Malu Meniru Berita Terkini

INOVASI AERODINAMIKA MCLAREN TAK MALU MENIRU

INOVASI AERODINAMIKA MCLAREN TAK MALU MENIRU

Setelah FIA mengeluarkan regulasi yang melarang adanya perubahan mesin F1 sampai tahun 2009, seluruh tim bekerja keras untuk memodifikasi komponen lain mobil. Hal ini dilakukan demi sepersekian milidetik yang menentukan dalam dunia balap paling prestisius itu.


Lewis Hamilton, sayap baru adopsi dari tim lain.


Salah satu aspek yang dieksploitasi adalah meningkatkan efisiensi aerodinamika mobil. Modifikasi dilakukan untuk menambah downforce dan mengurangi hambatan udara.


Walau baru saja sukses besar di GP Inggris, McLaren rupanya tak malu meniru tim-tim di bawah mereka. McLaren memakai desain aerodinamika baru pada sesi tes di Hockenheim, Jerman .

Modifikasi untuk mengubah aerodinamika mobil bagian atas sebenarnya telah dilakukan tim Red Bull, disusul oleh Renault, Williams, dan Force India. Desain radikal tersebut dipercaya membantu stabilitas mobil sewaktu melintas di tikungan.

Potongan sayap bak lempengan di atas penutup mesin itu dipercaya membantu efisiensi sayap belakang.


"Perkembangan mobil adalah imbas kerja keras tim. Kami menjadi lebih kompetitif dalam dua balapan terakhir," ujar Martin Whitmarsh, CEO McLaren F1, kepada autosport.com.


Papan Atas Pertama


Sebagai tim papan atas, McLaren turut merasa bahwa perubahan tersebut menguntungkan untuk diadopsi. Usaha McLaren untuk mengurangi drag atau hambatan udara telah menghasilkan desain-desain unik yang menonjol selama ini.


Pada sesi latihan di Hockenheim, Lewis Hamilton, yang keluar menggunakan sirip desain baru itu, berhasil mencetak waktu tercepat 1:15,483, unggul 0,320 detik atas Kimi Raikkonen yang mengendarai Ferrari F2008.


Jika perubahan ini membawa lebih banyak hasil positif, tentu Ferrari dan BMW tidak ingin ketinggalan mengadopsi desain serupa. Jadi mari tunggu apa antisipasi para pesaing McLaren, terutama Ferrari, untuk menjadi lebih baik dari mereka.


Mereka Ditiru McLaren


Red Bull adalah tim pertama yang menggunakan sayap di penutup mesin ini. Adrian Newey, mantan ahli aerodinamika nomor satu, melihat peluang ini untuk mengangkat pamor mereka. Hasilnya Red Bull kini berada di urutan kelima klasemen konstruktor dan hanya terpaut satu poin dari Toyota, yang ada di atas mereka.


Setelah Red Bull, Renault dan Force India mengikuti jejak. Williams sebenarnya juga punya sayap serupa, tapi tak terlalu sama. Namun, soal fungsinya, dijamin sayap yang dipakai Williams sama dengan yang digunakan ketiga tim tadi.

sumber Inovasi Aerodinamika McLaren Tak Malu Meniru : BolaNews.Com
Inovasi Aerodinamika McLaren Tak Malu Meniru

Persiapan Beijing Adopsi Gaya Rival Berita Terkini

PERSIAPAN BEIJING ADOPSI GAYA RIVAL

PERSIAPAN BEIJING ADOPSI GAYA RIVAL

Demi sebuah Olimpiade yang terkesan berbau internasional, Cina tak segan-segan mengadopsi gaya barat. Bahkan yang ditiru adalah gaya yang biasa ada di negara rival, Amerika Serikat .


Gaya yang ditiru Cina untuk pelaksanaan Olimpiade Beijing, 8-24 Agustus adalah pemandu sorak atau cheerleader. Padahal, penampilan cewek-cewek penggembira di sebuah tim ini berasal dari AS dan biasa ada di NBA atau NFL.


Tak tanggung-tanggung, sebanyak 200 ribu wanita dikerahkan untuk menjadi pemandu sorak, bukan hanya untuk tim Cina, tapi juga untuk negara-negara peserta lain. Jumlah sebanyak itu mungkin tak masalah untuk sebuah negara dengan penduduk terpadat di bumi karena untuk total sukarelawan saja mencapai 1,5 juta orang, sebuah rekor dalam sejarah Olimpiade, selain biaya yang mencapai 40 miliar dolar AS atau hampir 500 triliun rupiah.

"Semua orang tahu, memandu sorak itu gaya di barat. Tapi, kami berharap bisa melakukannya dengan gaya Cina dan menunjukkannya pada dunia," sebut He He, cewek bergaya "barat" dengan rambut bercat merah dan pusar yang ditindik.


Menurut situs resmi Olimpiade, tuan rumah memang ingin pemandu sorak menjadi bagian dari hiburan di Olimpiade. Untuk melatih gadis-gadis tersebut, mereka mendatangkan para pemandu sorak dari klub NFL New England Patriots.


"Kami mengajari mereka bagaimana menghibur orang banyak, tak hanya menari-nari biasa saja," jelas Carrie Binette, cheerleader Patriots.

sumber Persiapan Beijing Adopsi Gaya Rival : BolaNews.Com
Persiapan Beijing Adopsi Gaya Rival

Tour de France Schumi Curi Perhatian Berita Terkini

TOUR DE FRANCE SCHUMI CURI PERHATIAN

TOUR DE FRANCE SCHUMI CURI PERHATIAN

Schumacher memang pembalap hebat. Tapi, yang ini bukan Michael, melainkan Stefan dan bukan di lintasan Formula 1, tapi balap sepeda.


Stefan Schumacher, masih memimpin klasemen sampai etape kelima.


Nama Schumacher, yang juga dipanggil Schumi seperti Michael, memang membuat pembalap Jerman itu mudah dikenal di Tour de France kali ini. Apalagi, hingga etape ke-5, Rabu , ia masih memimpin klasemen dan berhak atas jaket kuning pada lomba yang berlangsung 5-27 Juli dan terdiri dari 21 etape itu.


Schumi memastikan jaket kuning setelah menjuarai etape ke-4 dengan rute mengelilingi Cholet sejauh 29,5 km, Selasa . Anggota tim Gerolsteiner ini mengambil alih simbol bergengsi itu dari tangan pembalap tuan rumah, Romain Feillu.


"Menyenangkan bisa menjuarai etape dan pada saat yang sama meraih jaket kuning," ucap Schumi, seperti dilansir Reuters.

Namun, ia mengakui perjuangan berat pada etape-etape berikut yang mulai memasuki dataran tinggi.


"Lomba makin berat memasuki daerah pegunungan. Tapi, saya akan terus berjuang untuk mempertahankan jaket kuning ini," sebut pemuda berusia 26 tahun itu.


Gebrakan Cavendish


Kebahagiaan juga meliputi Mark Cavendish. Pembalap Inggris ini berhasil mewujudkan target menjuarai minimal satu etape. Target itu terealisasi di etape ke-5 atau yang terjauh, dari Cholet ke Chateauroux dengan jarak 232 km.


"Inilah peristiwa terbesar buat saya. Menjuarai satu etape rasanya luar biasa. Saya datang dengan niat menjuarai satu saja dan itu sangat berarti buat saya," ungkap anggota tim Columbia itu.

Kemenangan itu memang tak mudah diraih. Cavendish harus beradu kecepatan di meter-meter terakhir dengan spinter veteran Jerman, Erik Zabel, dan Oscar Freire asal Spanyol. Mulai etape ke-6 perjalanan makin berat karena sudah memasuki dataran tinggi yang dimulai dari Aigurande.


JUARA PER ETAPE

----

1. Brest-Plumele , Alejandro Valverde 4 jam 36 menit 07 detik

2. Auray-St. Brieuc , Thor Hushovd 3:45:13

3. St. Malo-Nantes , Samuel Dumoulin 5:05:27

4. Cholet TT , Stefan Schumacher 0:35:44

5. Cholet-Chateauroux , Mark Cavendish 5:27:52

KLASEMEN SEMENTARA

-


1. Stefan Schumacher 19:32:33

2. Kim Kirchen +0:00:12

3. David Millar +0:00:12

sumber Tour de France Schumi Curi Perhatian : BolaNews.Com
Tour de France Schumi Curi Perhatian

Persiba vs Persela Memori Nyeck Nyobe Berita Terkini

PERSIBA VS PERSELA MEMORI NYECK NYOBE

PERSIBA VS PERSELA MEMORI NYECK NYOBE

Stoper tangguh Persib, Nyek Nyobe, mungkin bakal menjadi satu-satunya pemain paling emosional dalam laga kontra Persela di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu . Pasalnya musim lalu ia berbaju Persela.


Bagi pelatih M. Basri, Persela akan menganggap Nyek sebagai lawan. "Kami masih berkawan baik dengan Nyek. Saya juga dekat dengan Jaya Hartono. Tapi, kini kami mengusung ambisi masing-masing," sebut pelatih kawakan itu.


Suwita Pata dkk. punya kenangan buruk dengan laga malam hari. Dua musim terakhir, Persib tak pernah menang ketika menjamu lawannya di malam hari. "Itu cuma mitos. Main malam atau sore buat kami sama saja, tergantung kesiapan tim," ujar Jaya Hartono, pelatih Persib.


Kurang terangnya lampu Stadion Siliwangi dulu memang jadi salah satu kendala bagi para pemain. Namun, kini tidak lagi lantaran sudah makin terang benderang setelah lampunya ditambah. Sementara itu Philemon Chipeta, bomber Perlis FA, akhirnya batal bergabung.


PRAKIRAAN FORMASI

----

PERSIB 28-Tema M . 30-Nova A., 5-Maman A., 14-Nyek N., 21-Waluyo 19-Suwita P, 11-Lorenzo C, 7-Atep, 24-Hariono , 16-Bastos, 10-Hilton Moreira, Cadangan: 20-Cecep, 1-Edi K, 4-Wildansyah, 12-Gilang 27-Chandra Yusuf Ahmad, 8-Salim Alaydrus, 88-Eka R. 15-Zainal A, 9-Airlangga


PERSELA 81-Khoirul Huda , 25-Scarlet, 15-Fabiano , 29-Sunar , 20-Yopie , 7-Amsar , 5-Junaedi, 16-Edar, 87-Alex , 19-Jimmi, 10-Marcio . Cadangan: 32-Fauzal , 23-Ilham 4-Denny , 24-FX Januar, 17-Hermawan, 3-Charles , 12-Agustiar B, 27-Tommy R, 2-Zainal A, 8-Andro L, 44-Gede S, 22-Andik A, 18-Dicky F. Pelatih: M. Basri

sumber Persiba vs Persela Memori Nyeck Nyobe : BolaNews.Com
Persiba vs Persela Memori Nyeck Nyobe

PSIS vs PKT Duel Tim Pengganti Berita Terkini

PSIS VS PKT DUEL TIM PENGGANTI

PSIS VS PKT DUEL TIM PENGGANTI

Laga unik menjadi awal kiprah PSIS dan Pupuk Kaltim di pentas Liga Super Indonesia musim ini. Dua tim yang berpromosi ke LSI sebagai pengganti Persmin dan Persiter ini bakal bentrok di laga pembuka, Minggu di Stadion Jatidiri, Semarang.


Keinginan untuk menunjukkan bahwa mereka pantas bermain di LSI menjadi jaminan partai bakal berjalan seru. "Saya dibebani target khusus di laga pertama ini. Bisa atau tidak, PSIS harus menang," kata Edi Paryono, pelatih PSIS.


EP, sapaan akrabnya, menganggap target itu wajar. Semua tim pasti ingin melakoni start mulus dalam sebuah kompetisi. Publik Semarang pun penasaran pada Mahesa Jenar, yang musim ini banyak dihuni pemain muda.


"Saya hanya mengingatkan ekspektasi publik jangan berlebihan. Materi pemain PSIS saat ini sangatlah berbeda dibanding musim sebelumnya. Jadi, apa pun hasil di laga pertama nanti harus bisa diterima dengan baik," papar pelatih yang memberi gelar juara bagi PSIS pada 1999 itu.


Dia merasa perlu melindungi pemain dari harapan tinggi publik Semarang. Maklum, materi pemain yang ada saat ini masih hijau dan minim pengalaman. Di samping itu masih ada pemain yang proses administrasinya belum beres, misalnya bek sayap kanan Heru Purwono.


Di sisi lain, EP memuji kekuatan calon lawan. Materi PKT disebut sangat layak bermain di level LSI. Secara khusus dia akan memberikan perhatian lebih terhadap lini depan PKT yang dihuni mesin gol PSIS musim 2006, Imral Usman.

Pelatih PKT, H. Mustaqim, pilih merendah. "Tim ini proyeksi divisi utama. Jadi kekuatannya di bawah kontestan lain. Kekurangan kami ada pada mental karena jam terbang masih minim," kata Mustaqim.


Namun, karakter tim polesan Mustaqim yang selalu memainkan bola-bola pendek cepat akan menyulitkan tuan rumah. "Kami main normal. Keuntungan kami, selain banyak pemain muda, tuan rumah pasti demam panggung jika main pertama di kandang. Faktor ini kami maksimalkan. Satu poin target paling realistis," ucapnya.


PRAKIRAAN FORMASI

----

PSIS 22-Agus; 6-Ilham, 29-Leonardo, 16-Denny, 3-Idrus; 8-Zaini, 17-Prananda, 10-Cabrera, 25-Anwarudin; 7-Castano, 88-Bengondo
Cadangan: 12-Basuki Setia Budi , 13-Gunawan Dwi Cahyo, 27-Didik Darmadi, 28-Yulianto Wibowo, 23-Sukamto, 9-Sumaryanto
Pelatih: Edi Paryono


PKT 12-Sandi; 22-Romi, 18-Ceba, 4-Gomez; 23-Satria, 6-Andriansyah, 7-Jumadi, 11-Anda, 21-Miftahul; 10-Imral, 7-Seaton
Cadangan: 58-Herman Batak , 27-Tito Purnomo, 16-Rusdiansyah, 6-Andriansyah, 32-Iswanto, 25-Domerto Thesia, 30-Usman.
Pelatih: H. Mustaqim

sumber PSIS vs PKT Duel Tim Pengganti : BolaNews.Com
PSIS vs PKT Duel Tim Pengganti