Minggu, 14 September 2008

Havard Nekat Klon Manusia Berita Terkini

HAVARD NEKAT KLON MANUSIA

HAVARD NEKAT KLON MANUSIA

Menyusul 'sukses' Korea Selatan, peneliti di Universitas Harvard, AS, nekat mengklona embrio manusia.Cikal-bakal manusia ini diklona guna menghasilkan sel tunas (stem cell) untuk pengobatan.Harvard seolah menantang aturan federal yang membatasi riset di bidang itu.

Sel tunas adalah cetak biru sel manusia.Ia cikal-bakal berbagai jaringan pd organ tubuh.Sel tunas dianggap mampu memperbaiki kerusakan sel pd organ dewasa, seperti kerusakan sel darah, penyakit Lou Gehrig, atau diabetes.Bagi para pendukungnya, ia adalah masa depan kesehatan manusia.

''Tujuan jangka panjang kami adalah membuat embrio stem cell dari jaringan tubuh pasien yang sakit, mengoreksi kerusakan genetik, dan memperbaharui sel seperti semula,'' tutur Dr George Daley, anggota tim peneliti.

Namun riset sel tunas dianggap kontroversial.Embrio yang digunakan adalah embrio hidup alias manusia bernyawa.Menerapkannya untuk riset, berarti juga membunuh sang manusia hidup itu.

Isu sel tunas membelah Kongres AS menjadi dua kubu.Namun pd 2001, George W Bush memutuskan membatasi penggunaan dana federal untuk riset sel tunas.Harvard terpaksa menggunakan dana sendiri untuk riset kontroversialnya.

Pembantu rektor Universitas Harvard, Stephen Hyman, bersikukuh bahwa proyek ini penting untuk mengatasi penyakit mematikan.Ia menjamin bahwa timnya akan mengikuti batas-batas yang ditentukan.

Dalam riset, embrio yang mengandung DNA diabetes atau penyakit neurodegenerative, diambil.Lalu tunas embrio sel tunas (embryonic stem) diekstrak.

Singkatnya tujuan riset ini adalah untuk mengetahui bagaimana embrio sel tunas berperilaku pd sel orang sakit.Lantas dibandingkan dgn sel orang sehat.''Apa yang salah dalam kondisi itu, akan kita pelajari untuk mengobati,'' kata Daley.

Sebelumnya, peneliti asal Korsel, Woo Suk Hwang, mengklaim telah berhasil mengklona embrio manusia dgn sel tunas.Namun Hwang terbukti menipu.Ia dipecat dari lembaganya dan dipermalukan seluruh media internasional.

sumber Havard Nekat Klon Manusia : Republika.co.id
Havard Nekat Klon Manusia

"Mobil VW." Berita Terkini

"MOBIL VW."

"MOBIL VW."

Pakde Poer dipinjemin mobil VW oleh iparnya,lantas mobil itu di pakai jalan jalan sama istrinya keliling kota.Tiba tiba di tengah jalan mobil VW itu mati mesinnya,pakde Poer turun dari mobilnya lalu membuka kap mobil VW.Setelah kap mobil bagian depan terbuka dan ternyata mesinnya tidak ada dan diapun kebingungan sendiri.Lalu berkata dalam hatinya:

Poer:wah gawat,dimana itu mesin mobil VW ini jatuhnya ya.?.

Sambil mikir mikir dia jalan kebelakang mobil itu dan buka kap belakang mobil VW tersebut,dia jadi girang dan berkata:

Poer:Alhamdullilah,untung ada mesin VW cadangannya.

sumber "Mobil VW." : Ketawaketiwi.com
"Mobil VW."

FIFA Pakai Komputer untuk Atasi Gol Bunuh Diri Berita Terkini

FIFA PAKAI KOMPUTER UNTUK ATASI GOL BUNUH DIRI

FIFA PAKAI KOMPUTER UNTUK ATASI GOL BUNUH DIRI

Piala Dunia 2006 resmi digelar hari ini di Jerman.Kecanggihan TEKNOLOGI informasi (TI) pun turut diAndalkan untuk mensukseskan ajang bergengsi sepakbola dunia ini.

Untuk pertama kalinya, Federation International Football Association (FIFA) akan mengAndalkan TEKNOLOGI komputer untuk mengklarifikasi sebuah gol, apakah merupakan gol bunuh diri atau bukan.

Kepd wartawan, Head of Technical Study Group FIFA Holger Osieck mengatakan, ke-13 anggotanya akan dapat melihat tampilan teknis gol-gol dari setiap pertandingan secara detil.Gol yang akan diklarifikasi adalah gol yang dianggap meragukan saja.

Tampilan gambar tersebut bisa langsung di-download ke laptop anggota.Lebih lanjut, grup tersebut akan membuat putusan golnya seperti apa.

"Tak peduli apakah anggota grup tersebut berpihak di Jerman.Yang jelas dia akan tetap mendapatkan tampilan gol di laptopnya, dan keputusan tentang gol akan dibuat secepatnya oleh keseluruhan anggota," tutur Andy Roxburgh, Technical Director and Member of the FIFA Technical Group UEFA.

Menurut Roxburgh, jika gol tersebut dinyatakan bukan sebagai gol bunuh diri, maka keputusannya akan diralat keesokan harinya.Demikian dilansir detikINET dari Reuters, Jumat (09/06/2006).

Menurut laporan, gol bunuh diri sangat jarang terjadi di Piala Dunia.Tercatat hanya 24 kali terjadi dari 644 pertandingan yang dimainkan di final sejak 1930.Sebagai tambahan, World Cup 2006 digelar di Jerman mulai 9 Juni hingga 9 Juli 2006.Ajang sepakbola dunia ini diikuti 32 tim peserta dari seluruh dunia.

sumber FIFA Pakai Komputer untuk Atasi Gol Bunuh Diri : Detikinet.com
FIFA Pakai Komputer untuk Atasi Gol Bunuh Diri

Observatorium Juragan Teh Berita Terkini

OBSERVATORIUM JURAGAN TEH

OBSERVATORIUM JURAGAN TEH

Karena juragan teh yang pemurah, Indonesia mendapat warisan observatorium sangat berharga, Bosscha.

Maria van der Hoeven menyempatkan pergi ke Lembang, Bandung, awal pekan ini.Mevrouw yang satu ini tentu tidak sedang berpiknik ke daerah berhawa dingin itu.Ia, sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains BelAnda, menengok salah satu tonggak ilmu pengetahuan yang diwariskan kepd Indonesia, Observatorium Bosscha.

Observatorium Bosscha dikunjungi bukan semata-mata karena didirikan di hari-hari terakhir kekuasaan BelAnda.Tapi ini salah satu tempat pengamatan bintang ini terpenting di belahan selatan.Para astronomnya ikut bertukar informasi dgn pengamat bintang lain di seluruh dunia.

"Saya pikir Indonesia memiliki kapasitas untuk menjadi pemain penting dalam jaringan astronomi," ujar Van der Hoeven sambil menyerahkan tumpukan 50 ribu euro (Rp 558 juta) kepd pengelola Bosscha untuk penelitian.Ini bukan kunjungan satu-satunya pejabat asing ke sini.September mendatang, ganti seorang pejabat tinggi Jerman akan menjenguk.

Pentingnya Bosscha disebabkan oleh beberapa faktor.Dr Taufiq Hidayat, pemimpin observatorium, menyebut salah satunya: Bosscha satu-satunya observatorium besar di wilayah dari Jepang sampai India.Tak hanya itu, letak Bosscha juga membantu pengamatan langit selatan yang minim fasilitas pengamatan bintang.

Itu sebabnya hasil penelitian astronom Bosscha bisa ditukar dgn informasi pengamat bintang dari belahan bumi yang lain."Astronomi memang perlu networking, nggak bisa sendirian," kata Hidayat.

Tak terbayang tempat pengamat bintang sepenting ini hadir karena seorang juragan teh yang namanya diabadikan menjadi sebutan observatorium, Karel Albert Rudolf Bosscha.

Bosscha, kelahiran BelAnda 1865, mendirikan kebun teh Malabar pd 1896.Ia lalu memperluas usaha.Belakangan, ia menguasai seluruh kebun teh ke sekecamatan Pengalengan.Sejak awal, ia gemar membantu pendidikan atau ilmu pengetahuan.Hanya lima tahun membuka perkebunan, ia sudah membuat sekolah dasar gratis bagi para inlander Malabar.Sekolah ini sekarang bernama SD Negeri Malabar II.

Minat pd ilmu pengetahuan membuatnya bersemangat membiayai pembuatan observatorium.Apalagi ayahnya memberi wanti-wanti ini saat ia berangkat ke tanah jajahan di ujung Asia ini."Jika Kamu punya uang, dirikanlah satu (observatorium) di Hindia BelAnda," kata ayahnya seperti dituturkan Hidayat.

Saat Nederlandch Indische Sterrekundige Vereeniging (Perhimpunan Ilmu Astronomi Hindia BelAnda) mengadakan pertemuan pd 1920 di Bandung, si juragan teh itu langsung menyatakan kesediaan membuka dompet membeli teropong yang mahal.

Tempat yang dipilih hanya 15 kilometer dari Bandung, di kaki Gunung Tangkuban Perahu.Kakak-adik Ursone menyumbangkan lahan seluas 6 hektare di ketinggian 1.300 meter untuk membangun fasilitas itu.

dgn Dr J.Voute nantinya menjadi direktur pertama Observatorium Bosscha Bosscha pergi ke Jerman, tempat lensa terbaik dunia dibuat, untuk membeli lensa.Jadilah uang dikucurkan untuk teleskop Zeiss dan Bamberg.

Teleskop buatan Jerman itu sampai ke Tanjung Priok dgn kapal Kertosono milik Rotterdamsche Lloyd pd 1928 dalam bentuk terurai yang dikemas dalam tujuh kotak.Kereta api membawa sampai Bandung.Di sana, batalion zeni KNIL mengangkut sampai Lembang dan langsung dipasang.

Bosscha sempat melihat kedatangan teleskop raksasa ini sampai Lembang.Tapi, sebelum terpasang baik, ia lebih dulu meninggal.Pria yang melajang itu pun dimakamkan di salah satu pojok kebun Malabar.Observatorium yang saat itu menjadi yang terbaik di Asia itu pun diberi nama Bosscha, hingga sekarang.

Sejak didirikan, observatorium ini mempunyai teleskop terbesar di Asia Tenggara.Dominasi baru tergoyahkan beberapa tahun mendatang karena Malaysia akan mengoperasikan teleskop otomatis berlensa 0,5 meter dua tahun lagi.Thailand juga akan menyusul, malah dgn lensa fantastis: selebar 2,4 meter.

Tapi sampai saat ini Bosscha masih dominan.Jadi sampai sekarang Hidayat masih kelimpungan menyusun jadwal yang dibuat tiga bulan sekali.Jadwal selalu diperbarui gara-gara kegiatan pengamatan bintang pd malam hari batal akibat cuaca buruk.Dari mahasiswa sampai peneliti tamu sudah antre menggunakan teleskop-teleskop yang dibeli juragan teh itu.Astronom Jepang, misalnya, dua tahun lalu menggunakan teropong Bosscha untuk menghitung bintang di wilayah selatan.Penelitian ini untuk posisi satelit mereka.

Sumber Koran Tempo (19 Mei 2006)

sumber Observatorium Juragan Teh : Koran tempo
Observatorium Juragan Teh

Teladan Profesor Buat Mahasiswanya Berita Terkini

TELADAN PROFESOR BUAT MAHASISWANYA

TELADAN PROFESOR BUAT MAHASISWANYA

Pd suatu hari, di suatu kampus, ketika kuliah sedang berlangsung.Seorang profesor sedang menjelaskan bahan kuliah dan tiba-tiba ia mendengar suara ketukan di pintu.

Mahasiswa: "Permisi, Prof."

Profesor "Tidak tahu aturan Kuliah sudah berjalan satu jam baru datang"

Mahasiswa: "Maaf, Prof.Saya kira hari ini Bapak Profesor terlambat satu jam seperti biasanya."

Profesor "Ya sudah, masuk"

sumber Teladan Profesor Buat Mahasiswanya : Ketawa.com
Teladan Profesor Buat Mahasiswanya

Di Balik Musibah Berita Terkini

DI BALIK MUSIBAH

DI BALIK MUSIBAH

Musibah adalah suatu keniscayaan yang melAnda semua manusia, baik secara perorangan maupun kelompok.Perasaan takut, lapar, kekurangan harta, jiwa, sampai kekurangan buah-buahan yang dibutuhkan, selalu menyertai mereka yang terkena musibah.

''Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepdmu dgn sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan, dan berikanlah kabar gembira kepd orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.'' (QS Al-Baqarah (2): 155-157).

Musibah pd hakikatnya mempunyai beberapa dimensi.Dimensi pertama bahwa musibah adalah ujian dari Allah SWT.Dan ketika ujian dapat dilalui dgn baik, maka akan menaikkan derajat dan kebaikan si penerima ujian itu.Sebagaimana anak-anak kita ketika akan naik kelas, dia perlu diuji terlebih dahulu.

Inilah yang diisyaratkan Rasulullah SAW, ''Siapa yang akan diberi limpahan kebaikan dari Allah, maka diberi ujian terlebih dahulu.'' (HR Bukhari Muslim).Dimensi kedua, musibah harus dihadapi dgn kesabaran karena kesabaran itulah kunci utama untuk lulus dari ujian.''Sungguh menakjubkan perkara orang yang beriman seluruh perkaranya menjadi baik.Ketika ditimpa musibah dia bersabar, itu membawa kebaikan baginya.Dan ketika mendapatkan nikmat dia bersyukur dan itu membawa kebaikan baginya.'' (Al-Hadis).

Ketiga, seberat apa pun musibah, pasti Allah SWT sudah memperhitungkannya agar tidak melebihi dari kesanggupan masing-masing.''Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dgn kesanggupannya.'' (QS Al-Baqarah (2): 286).Keempat, dgn musibah yang menimpa seorang Muslim, baik berupa kesusahan dan penderitaan, kesedihan dan kedukaan, maupun penyakit, bahkan karena sepotong duri yang mencocok anggota badannya, dihapuskan Allah SWT sebagian dari kesalahan-kesalahannya.

Jika musibah yang memang sudah terjadi membuat kita sedih dan berduka, semoga juga akan membawa kebaikan-kebaikan yang banyak dalam ridha Allah SWT.Terbukti, tsunami di Aceh membawa mereka kepd kedamaian dan kebaikan yang banyak dan kematian mereka lebih berarti sebagai syahid ukhrawi.

Sebagai manusia, kita prihatin dan sedih ketika mendapatkan musibah seperti yang terjadi kini pd saudara-saudara kita di Yogyakarta dan Jawa Tengah.Tidak bisa terbayangkan bagaimana seAndainya kita berada pd posisi mereka semoga Allah SWT memberi kesabaran dan ampunan kepd mereka.

sumber Di Balik Musibah : Republika.co.id
Di Balik Musibah