Selasa, 12 Agustus 2008

Anike N Bowaire Putri Papua Peraih Emas Lomba Fisika Dunia Berita Terkini

ANIKE N BOWAIRE PUTRI PAPUA PERAIH EMAS LOMBA FISIKA DUNIA

ANIKE N BOWAIRE PUTRI PAPUA PERAIH EMAS LOMBA FISIKA DUNIA

Teliti Gerak Pegas, Kejar Beasiswa di Harvard

Provinsi Papua kembali menelurkan fisikawan muda kelas dunia.Siswi SMAN I Serui, Annike Nelce Bowaire, meraih medali emas atas paper-nya yang dikirimkan ke lomba fisika dunia The First Step to Nobel Prize in Physics (FS) yang berpusat di Warsawa, Polandia.Siapa Anike dan fenomena apa yang dia teliti? IBNU YUNIANTO, Tangerang

Dua tahun berturut-turut Papua mendonasikan fisikawan muda kelas dunia.Tahun lalu Septinus George Saa, siswa SMUN 3 Jayapura, menyabet medali emas dalam kompetisi fisika FS.Tahun ini penghargaan yang sama diraih Anike Nelce Bowaire.

Makalah gadis berusia 17 tahun ini tentang sistem kompleks (chaos) menenggelamkan hasil penelitian ratusan siswa tingkat SMA dari 23 negara peserta FS ke-13 pd 2005.

Ditemui koran ini di pemusatan latihan TOFI (Tim Olimpiade Fiska Indonesia) Serpong, Tangerang, Anike tampak sederhana.Tak ada kesan bahwa dia seorang sosok fisikawan muda yang baru saja meraih penghargaan internasional.

Putri kedua dari empat bersaudara itu baru tampak sangat cerdas ketika diminta menjelaskan dasar-dasar teori fisika yang digelutinya selama 12 jam sehari dalam 26 bulan terakhir.Selebihnya, Anike hanya remaja pemalu yang kerap menyembunyikan muka di balik telapak tangan yang terkembang.Jawabannya juga hanya sepatah-sepatah.

Dalam usianya yang masih sangat remaja, baru saja lulus SMP, Anike telah membuat keputusan besar untuk mengikuti pelatihan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) di Serpong, Tangerang.Peluang itu didapatnya ketika dia lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi pd April 2003 lalu.

"Saingannya juga tak terlalu banyak.Di kabupaten saya hanya diadu dgn tiga siswa, sementara di tingkat provinsi juga diadu dgn tiga siswa lainnya," kata dia merendah.

Dua kali Anike unggul dari kompetitornya, sekaligus merebut tiket pemusatan latihan dan seleksi nasional TOFI 2004/2005 di Jakarta.

Bukan keputusan mudah bagi gadis pemalu yang tak memiliki keluarga di luar Serui untuk bergabung dalam dream team asuhan fisikawan terkemuka Prof Yohanes Surya.Apalagi, bergabung bersama TOFI berarti harus meninggalkan bangku sekolah yang baru dijalani setahun dan hidup di asrama bersama siswa-siswa cerdas lain dari seluruh Indonesia, hanya untuk belajar matematika, fisika dan bahasa Inggris sejak pukul 08.00 hingga pukul 24.00.

Pelatihan yang diasuh profesor-profesor fisika terkemuka Indonesia itu hanya berhenti ketika rehat pd pukul 12.00 13.00 dan 17.00 19.00.Mereka hanya mendapat cuti pd Sabtu dan Minggu.Itu pun jarang dimanfaatkan."Tanpa sinetron dan pacaran," guraunya.

Sayang, bintang terangnya belum bersinar dalam ajang Olimpiade Fisika Internasional 2004 di Korea Selatan.Anike tetap dipertahankan dalam pelatihan dan seleksi nasional TOFI 2005.

Ketika Anike lolos babak 30 besar pd Mei 2004 lalu, selebaran seleksi FS dari Kementerian Riset dan TEKNOLOGI dan Lembaga Pengembangan Fisika Indonesia menarik minatnya.Dia pun mundur dari TOFI dan mulai serius menyusun makalah untuk FS.

"Saya lalu teringat soal eksperimen (praktik) dalam Olimpiade Fisika Internasional 2004 tentang chaos (sistem kompleks) di dalam model pegas yang diayun secara vertikal dgn percepatan konstan.Ada juga soal tentang konstanta pegas dari sebuah pegas yang diputar horizontal (horizontal spring) secara konstan.Saya lalu berpikir mengapa belum ada model pegas horizontal untuk membuktikan adanya chaos?" katanya.

Anike akhirnya merealisasikan idenya dgn menyusun makalah berjudul Chaos in an Accelerated Rotating Horizontal Spring.Ketika dinyatakan masuk lima besar tim FS Indonesia, Anike belajar tentang chaos di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia.Setiap hari selama Februari 2005 Anike berkutat di laboratorium TOFI di Puspitek Serpong, didampingi dosen jurusan fisika Institut TEKNOLOGI Bandung (ITB) Prof Teddy Wiguna."Setiap hari, mulai pukul 08.00 sampai pukul 02.00 malam," katanya.

Anike ingin membuktikan keberadaan fenomena chaos dalam getaran pegas yang berputar mendatar itu.Dia ingin membuktikan keberadaan gerakan seolah-olah acak (seemingly random) pegas horizontal tetap berada pd tepi chaos (edge of chaos), yaitu daerah di antara daerah yang teratur (order) dan tidak teratur (disorder).

Chaos atau power law tak hanya menarik kalangan fisikawan, tapi juga ekonom.pd 1963, ilmuwan fraktal Benoit Mandelbrot menganalisis fluktuasi harga yang terjadi dalam pasar komoditas kapas dan menemukan adanya perilaku yang mengikuti aturan power law, yaitu keteraturan dalam fluktuasi harga komoditas kapas.Peneliti Gopikrishnan juga menemukan "keteraturan" dalam fluktuasi harga saham dgn jumlah data sampai 40 juta.Bahkan, peraih hadiah Nobel Fisika Murray-Gellmann menemukan bahwa populasi kota di dunia mengikuti prinsip power law.

Bedanya, mereka menganalisis fenomena itu dgn model pegas yang diayun vertikal, bukan model pegas horizontal (Bowaire's model).

"Chaos memang dapat diaplikasikan luas, mulai tetes air dari keran, sistem biologi, peramalan cuaca, Rossby Waves pd ilmu pelayaran, hingga peramalan harga saham di bursa efek.Tapi saya belum meneliti sejauh itu.Saya baru membuktikan kalau pegas horizontal juga bisa membuktikan keberadaan chaos," katanya tersenyum.

Beberapa waktu lalu, bersama makalah siswi SMAN 3 Semarang, Dhina Susanti berjudul Curved Motion of A Shuttlecock, paper Anike memikat puluhan profesor fisika yang berkumpul di Warsawa, dan menghadiahi mereka dua mendali emas.

Papua berhasil mempertahankan tradisi emas di FS setelah pd 2004 lalu Septinus George Saa menyabet emas melalui makalah berjudul Infinite Triangle and Hexagonal Lattice Networks of Identical Resistor.

***

Kecintaan Anike pd fisika dimulai dari perkenalannya pd tabung-tabung reaksi di laboratorium sekolahnya saat masih kelas I SMAN (dulu SMUN) 1 Kabupaten Serui, Papua.Waktu berkutat di laboratorium juga tak sebanyak siswa kelas II.

"Jangan bandingkan isi laborat sekolah saya dgn sekolah di Jakarta.Alat-alatnya memang paling lengkap di Serui, tapi pasti tertinggal jauh," katanya.

Minatnya semakin tergugah ketika mengetahui prinsip mekanika dan percepatan dalam fisika dapat digunakan untuk memenangkan permainan gasing."Saya semakin mencintai fisika setelah tahu fisika dapat menjelaskan fenomena sehari-hari, menjawab banyak pertanyaan besar seperti bagaimana bumi diciptakan," kata Anike.

Kini, usai perhelatan besar FS, Anike tengah berjuang merebut bangku kuliah di Harvard University.Mentornya -Prof Yohanes Surya- tengah mengusahakan beasiswa dari universitas bergengsi itu untuk Anike."Saya sekarang mengejar skor TOEFL (Test of English as Foreign Language) minimal 600," katanya.Minimal, sebuah kursi bebas biaya di Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, telah tersedia untuknya.

sumber Anike N Bowaire Putri Papua Peraih Emas Lomba Fisika Dunia : Fisika.net
Anike N Bowaire Putri Papua Peraih Emas Lomba Fisika Dunia

Dua Buah Pisang Sehari Cegah Pikun Berita Terkini

DUA BUAH PISANG SEHARI CEGAH PIKUN

DUA BUAH PISANG SEHARI CEGAH PIKUN

Angka pertumbuhan lansia mencapai 2,5 persen per tahun, lebih besar dari angka pertumbuhan populasi dunia yang hanya 1,7 persen per tahun.Bersamaan dgn bertambahnya usia, terjadi pula penurunan fungsi organ tubuh dan berbagai perubahan fisik.Penurunan ini terjadi pd semua tingkat seluler, organ, dan sistem.Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kejadian penyakit pd lansia.

Masalah lain yang timbul adalah menurunnya kemampuan kognitif, mudah lupa dan jika parah akan menyebabkan kepikunan.Menurunnya kemampuan kognitif sering kali dianggap sebagai masalah biasa dan merupakan hal yang wajar terjadi pd mereka yang berusia lanjut.pdhal, menurunnya kemampuan kognitif yang ditAndai dgn banyak lupa merupakan salah satu gejala awal kepikunan.

Proses penuaan selalu disertai dgn meningkatnya kejadian ketidak-cukupan status "vitamin" B6.Hal ini mungkin berkaitan dgn perubahan-perubahan yang terjadi pd lansia dan memengaruhi metabolisme "vitamin" B6.Meskipun mekanismenya sampai saat ini belum dapat dijelaskan, beberapa hasil penelitian yang dilakukan secara eksperimental menunjukkan adanya hubungan antara status "vitamin" B6 dgn respons imunitas dan kapasitas kognitif pd lansia.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di tahun 1990-an menunjukkan bahwa pisang dapat memenuhi 2/3 kebutuhan "vitamin" B6 pd lansia dgn status ekonomi rendah yang tinggal di daerah metropolitan.Ada juga yang memenuhi kebutuhan "vitamin" B6-nya hanya dari sayur dan buah.Fakta penting dari penelitian ini adalah bahwa pisang mengandung "vitamin" B6 yang dapat memenuhi sebanyak 30 persen dari total kebutuhan "vitamin" B6.

Keuntungan lain dari pisang adalah sifatnya yang pdt gizi, ekonomis, dan mampu memenuhi kebutuhan "vitamin" B6 dan folat dalam jumlah yang cukup signifikan dan siap santap dan sangat cocok untuk mencegah demensia sejak dini.

Kebutuhan "vitamin" B6 dan folat dapat dipenuhi dgn cara mengonsumsi 1,5-2 pisang dalam setiap hari.Karena, 100 gram pisang mengandung 0,58 miligram "vitamin" B6.Sementara satu buah pisang ukuran sedang seberat 120 gram mengandung 0,70 miligram, artinya guna memenuhi kebutuhan "vitamin" B-6 untuk lansia berkisar antara 1,5-2 mg/harinya, cukup mengonsumsi dua buah pisang setiap harinya.

Dua buah pisang setara dgn dgn 58 mikrogram folat meskipun hanya memenuhi sepertiga kebutuhan folat tubuh karena 2/3- nya dapat dipenuhi dari sumber folat lainnya, seperti brokoli, bayam, dan kacang-kacangan.Keunggulan lain pisang adalah kandungan energinya merupakan energi instan, yang mudah tersedia dalam waktu singkat, sehingga bermanfaat dalam menyediakan kebutuhan kalori sesaat.Karbohidrat pisang merupakan karbohidrat kompleks tingkat sedang dan tersedia secara bertahap sehingga dapat menyediakan energi dalam waktu tidak terlalu cepat.Karbohidrat pisang merupakan cadangan energi yang sangat baik digunakan dan dapat secara cepat tersedia bagi tubuh.

Gula pisang merupakan gula buah, yaitu terdiri dari fruktosa yang mempunyai indeks glikemik lebih rendah dibandingkan dgn glukosa, sehingga cukup baik sebagai penyimpan energi karena sedikit lebih lambat dimetabolisme.Sehabis bekerja keras atau berpikir, selalu timbul rasa kantuk.Keadaan ini merupakan tAnda-tAnda otak kekurangan energi sehingga aktivitas secara biologis juga menurun.

Untuk melakukan aktivitasnya, otak memerlukan energi berupa glukosa.Glukosa darah sangat vital bagi otak untuk dapat berfungsi dgn baik, antara lain diekspresikan dalam kemampuan daya ingat.Glukosa tersebut terutama diperoleh dari sirkulasi darah otak karena glikogen sebagai cadangan glukosa sangat terbatas keberadaannya.

Jadi untuk mencegah demensia adalah dgn dua buah pisang ukuran sedang dan minum susu setiap hari, sepertinya akan cukup membantu

sumber Dua Buah Pisang Sehari Cegah Pikun : Riaumandiri.com
Dua Buah Pisang Sehari Cegah Pikun

Survei Asia Pasifik Nilai Pendidikan Indonesia E Berita Terkini

SURVEI ASIA PASIFIK NILAI PENDIDIKAN INDONESIA E

SURVEI ASIA PASIFIK NILAI PENDIDIKAN INDONESIA E

Khusus indikator pendidikan gratis dan bermutu, Indonesia diberi nilai F.Di tengah euforia negeri ini soal pendidikan gratis, kabar tak sedap justru muncul dari luar negeri.Hasil riset dua lembaga internasional, Asian South Pacific Bureau of Adult Education (ASPABE) dan Global Campaign for Education (GCE), menyatakan Indonesia hanya menempati peringkat ke-10 dari 14 negara di Asia Pasifik dalam pelaksanaan pendidikan dasar.

dgn ranking jeblok itu Indonesia harus puas dgn nilai E.Ini sedikit lebih baik dibanding Papua Nugini, Nepal, Pakistan atau Kepulauan Solomon yang mengantungi nilai F.Malaysia, yang pd dasawarsa 1970-an masih 'mengimpor' guru dari Indonesia, memperoleh predikat A, bersama Thailand.Menurut aktivis Jaringan Pendidikan untuk Keadilan, M Firdaus, laporan ini muncul Jumat (24/6) pekan lalu.Adapun riset dilakukan ASPABE dan GCE pd Maret hingga Juni 2005 dgn metode survei dokumen.Data-data yang diolah kedua LSM ini dirujuk berdasarkan laporan tahunan UNESCO, data pemerintah negara setempat, penelitian akademis, survei internasional dan kompilasi data masyarakat sipil.

Kata Firdaus, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh komitmen ke-14 negara Asia Pasifik dalam penyelenggaraan pendidikan dasar.Indikator yang dinilai meliputi tingkat penyelesaian pendidikan dasar, komitmen pemerintah dalam pendidikan gratis dan bermutu, pembangunan sarana, anggaran, kesetaraan gender, kesetaraan akses dan kesempatan.''Dari semua indikator itu, Indonesia hanya diganjar nilai E,'' terang Firdaus, Rabu (29/6).Khusus indikator pendidikan gratis dan bermutu, kedua LSM memberi Indonesia nilai F.Lainnya E hingga B.

Dirjen Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan Depdiknas, Fasli Jalal, mengakui buruknya pendidikan dasar di negeri ini.Menurut dia, hal itu tak lepas dari kompleksnya kondisi demografi Indonesia sebagai negara kepulauan dgn populasi amat besar.''Jadinya, potensial ada ketidakmerataan pendidikan.Ini memang tidak mudah,'' tutur Fasli.PAndangan senada dilontarkan Direktur Agama dan Pendidikan Bappenas, Nina Sardjueni, tingkat penyelesaian pendidikan dasar di Indonesia memang cenderung buruk.Data dari Bappenas pd 2003 menunjukkan sebanyak 21,87 persen penduduk Indonesia belum tamat SD.Dari total 200 juta penduduk Indonesia, lulusan SMA juga hanya sebesar 16,17 persen, sementara lulusan SMP 16,65 persen (Susenas 2003).

Ketidakmerataan pendidikan memang terasa.Data Bappenas 2003 memperlihatkan siswa miskin usia 16-18 tahun memiliki tingkat partisipasi 28,52 persen pd pendidikan dasar dan menengah.Bandingkan siswa kaya yang 75,62 persen.pd level 13-15 tahun, tingkat partisipasi siswa miskin 67,23 persen, siswa kaya 93,98 persen.Kualitas tenaga pendidik juga tak kalah buruk.Data dari Balitbang Depdiknas 2004 menunjukkan 45,96 persen guru tidak memenuhi kualifikasi minimal untuk dapat mengajar.Penelitian Ditendik terhadap 29.238 guru SD secara nasional pd 2004 juga menyatakan 61,96 persen guru tidak menguasai materi.Meski setuju dgn hasil riset ASPBE dan GCE, Fasli mempertanyakan validitas penelitian itu.Kata dia, laporan kedua LSM didasarkan pd data-data 2001, sehingga sudah banyak perubahan.Namun, menurut M Firdaus dari Jaringan Pendidikan untuk Keadilan, survei didasarkan laporan tahunan.

sumber Survei Asia Pasifik Nilai Pendidikan Indonesia E : Republika.co.id
Survei Asia Pasifik Nilai Pendidikan Indonesia E

Generasi Muda Dalam Defisit Spiritual Berita Terkini

GENERASI MUDA DALAM DEFISIT SPIRITUAL

GENERASI MUDA DALAM DEFISIT SPIRITUAL

Generasi muda memiliki posisi dan peran yang strategis dalam proses pembangunan dan regenerasi suatu bangsa.Generasi mudalah yang akan menyambut tongkat

estafet kepemimpinan.Keberhasilan suatu bangsa akan tercermin dalam keberhasilannya melahirkan generasi yang berkualitas sehingga mampu mengangkat harkat dan martabat bangsanya.Hal di atas berangkat dari realitas dan filosofi bahwa masa muda adalah lambang kekuatan, kekuasaan, fitalitas dan energi dan secara umum merupakan masa ketika potensi dan kemempuan fisik, mental dan intelektual serta moral seseorang dalam tingkat perkembangan dan daya guna yang optimal.Selain itu generasi muda juga mempunyai potensi yang dahsyat yang dimanfaatkan untuk berbagi keperluan dan kepentingan.

Selain itu, dunia pemuda adalah dunia penuh warna.dgn alasan inilah berbagai kalangan menganggap sah-sah saja ketika para pemuda mulai tergoda untuk mencoba hal-hal baru.Darah mudanya senantiasa bergejolak untuk memcicipi manisnya madu atau bahkan menentang ganasnya racun dunia seperti budaya pop, termasuk pergaulan bebas yang saat ini melAnda biduk dunia.

Pernyataan tersebut bukanlah sesuatu yang hiperbolis.Fenomena yang terjadi selama ini cukup untuk dijadikan indikasi hal ini.Salah satunya adalah hasil penelitian yang dilakukan pd tahun 2002 oleh Lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnia dan Humaniora menunjukkan bahwa hampir 97,05% mahasiswi di Yogyakarta sudah hilang keperawanannya, maraknya pembuangan bayi dari hasil perzinahan, pembunuhan seorang perempuan yang hamil di luar nikah di Yogya yang dilakukan oleh pacarnya.Mungkin juga tidak berlebihan apabila film BCG dianggap sekelumit contoh representatif dari pergaulan bebas di kalangan pemuda saat ini.

Meskipun agama telah melarang pergaulan seperti yang tergambar di atas ( pergaulan bebas/zina(al Isra) dan mengancam pelakunya dgn hukuman dan siksa kelak di akhirat, akan tetapi masih banyak sekali orang-orang yang melakukannya, behkan sebagian masyarakat telah menganggap perbuatan tersebut sebagi suatu kewajaran dan tidak perlu dikecam karena sesuai dgn ideologi global dan sesuatu yang artistik.

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pergaulan bebas, yaitu:pertama;kurangnya kontrol diri sehingga mudah terjerembab ke dalam dunia gelap tersebut, kedua;kurangnya kontrol dari keluarga dan masyarakat, ketiga;ketidak pahaman, bahkan tidak mau tahu terhadap ajaran agama, keempat;pengaruh media massa yang terus mencekoki penonton atu pembacanya dgn suguhan budaya yang tidak sesuai dgn ajaran agama dan budaya ketimuran.Selain

itu, ada kecenderungan bahwa hampir semua aspek kehidupan tampaknya semakin membuat jurang yang menganga di samping dgn agama, juga dgn etika ewuh-pakewuh.Ekspresi dalam budaya yang ditopang oleh media dan budaya hedonis serta materialisme tidak lagi mengenal budaya malu.Etika (terutama etika seni)yang berkembang dalam kehidupan nyata adalah etika yang cenderung kapitalis dan konsumeris yang dalam prakteknya berwajah materialis daripd humanis.Materialisme telah menumbuhkan hedonisme seni-budaya, yaitu sikap yang hanya mengejar kesenangan, termasuk mengekspresikan diri dgn segala cara, tanpa mengindahkan budaya lokal.Hal ini didukung oleh Robert Rauschenberg (1989) yang mengatakan bahwa ekspresi seni adalah ekspresi bebas, yang penting adalah bagaimana menghasilkan karya seni yang bisa dinikmati.

Maka, tumbuh suburlah Machiavielisme, meraih tujuan dgn menghalalkan segala cara.Tujuan yang menentukan tindakan, bukan nilai yang menentukan tindakan.Jadi bisa dipahami kalau budaya ewuh-pakewuh tidak berkembang.

pdhal dalam perspektif filosofis Jawa dan budaya Timur, rasa yang diekspresikan dalam seni bukanlah sekedar rasa.Rasa adalah perasaan batin atau hati nurani (Suseno,1988:197).Makin

halus perasaan seseorang, maka ia semakin dapat menyadari dirinya makin bersatu dgn kekuatan ilahi dan makin berarah hidupnya.dgn rasa, muncul moral dasar, seperti kejujuran, keadilan, malu, sungkan dan makin didengarnya suarahati nurani.

Selain itu, kebebasan adalah syarat pokok dalam ekspresi keindahan dalam pergaulan.Akan tetapi, perlu dipahami bahwa kebebasan bukanlah sesuatu yang berdiri sendirian, melainkan terbatas dgn sejumlah norma yang ada dan berlaku di tengah masyarakat.Memang berat untuk mengelola agama dan kepercayaan yang ada untuk ditransformasikan menjadi energi penggerak yang efektif ntuk menata masyarakat.Akan tetapi inilah tugas semua elemen masyarakat.

Di sisi lain, seorang fenomenolog Soren Kierkegaard tidak menyalahkan modernisme atau kapitalisme, akan tetapi menganggap bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh faktor personal.Kierkegaard menyebutnya sebagai salah satu bentuk usaha manusia dalam hidupnya agar eksistensinya diakui, karena pd dasarnya kualitas kehidupan manusia terbagi dalam tiga tahap eksistensi yaitu; pertama: tahap estetis yaitu tahap kehidupan seseorang yang berusaha menangkap setiap peluang atau kesempatan dan menikmatinya.Sesuatu yang dianggap baik

dalam tahap ini adalah segala sesuatu yang indah, memuaskan dan menyenangkan.pd tahap ini nafsu dan perasaan mendominasi kehidupan manusia.Segala pertimbangan dilakukan oleh indera.Sesuatu yang baik adalah sesuatu yang dianggap baik oleh indera begitu juga sesuatu yang buruk adalah apa yang dianggap membosankan oleh indera.Akan tetapi, keadaan ini dapat membuat indera merasa gelisah, hampa dan takut.Jika seseorang dalan tahap ini Tahap estetis

adalah tahap yang paling rendah.Apabila seseorang membuktikan eksistensinya masih pd tahap ini, maka harkat dan martabatnya serta moralnya tergolong rendah.

Kedua, tahap etis.Jika seseorang mengaktualisasikan dirinya dalam tahap ini, maka kualitas hidupnya adalah lebih baik.pd tahap ini seseorang akan bertindak dgn penuh kesungguhan dan melibatkan pertimbangan moral.Akan tetapi, tahap etis ini juga dapat membuat seseorang menjadi gelisah, orang akan sadar bahwa ia tidak dapat memuaskan dirinya dan akhirnya akan muncul rasabosan.

Ketiga, tahap religius.Tahap ini adalah tahap ketika orang memilih untuk bersungguh-sungguh menyerahkan dirinya pd agama dgn penuh keimanan daripd kenikmatan duniawi dan dominasi rasio.Tahap ini adalah tahap tertinggi setelah seseorang dapat melewati tahap estetis dan etis.Segala ucapan dan perbuatan seseorang tidak hanya didasarkan pd aspek keindahan, pemuasan perasaan dan pertimbangan moral saja, akan tetapi juga didasarkan pd

aspek baik atau buruk yang telah diatur oleh Tuhan.

Dari paparan di tas dapat disimpilkan bahwa solusi untuk meminimalisir dan mengantisipasi terjadinya pergaulan bebas adalah memperkuat kontrol diri dgn berpegang teguh pd ajaran agama, memperkuat kontrol dari keluarga dan lingkungan masyarakat, merubah sistem pendidikan dari pendidikan yang hanya meningkatkan kemampuan kognitif ke pendidikan yang meningkatkan kecerdasan hati.

sumber Generasi Muda Dalam Defisit Spiritual : Alhikmah.com
Generasi Muda Dalam Defisit Spiritual

Mewaspdi Fluktuasi Iman Berita Terkini

MEWASPDI FLUKTUASI IMAN

MEWASPDI FLUKTUASI IMAN

Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya, seorang Mukmin akan selalu memAndang dosanya seperti halnya orang yang duduk di bawah kaki gunung dan ia takut gunung itu akan runtuh menimpanya.Sedangkan, orang yang fajir (yang maknanya berlawanan dgn kata Mukmin).Ia akan memAndang dosanya seperti seekor lalat yang terbang dan hinggap di batang hidungnya.'' (HR Bukhari).

Lebih lanjut, Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya Allah lebih gembira dgn taubat hamba-hamba-Nya, dibandingkan dgn seseorang yang turun pd satu tempat yang sudah hancur, sambil membawa air dan makanan di hewan tunggangannya.Tidak lama kemudian, ia menyAndarkan kepalanya, lalu tertidur pulas.Ketika bangun, ia tidak menemukan hewan tunggangannya tersebut hingga ia diserang hawa panas sampai kehausan dan kelaparan.Ia lantas memasrahkan semuanya kepd Allah SWT.Setelah mencari ke sana ke mari dan tidak menemukan yang dicarinya, ia lantas berkata, 'Aku akan kembali saja ke tempatku semula.' Setelah sampai, ia kembali tidur pulas.Ketika bangun, hewan tunggangannya telah kembali berada di sisinya.'' (HR Bukhari)

Manusia bisa juga disebut insan, karena mereka dalam hal-hal tertentu sering lupa dan lalai untuk berbuat kebaikan.Kelalaian ini akhirnya berujung dosa dan kesalahan akibat pelanggaran yang dilakukan terhadap rambu-rambu yang Allah SWT sudah tentukan.pdhal dosa adalah nilai buruk di sisi Allah SWT yang akan membuat seorang hamba menderita di hari akhirat kelak.

pd hakikatnya, tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah dan dosa.Ini yang Nabi SAW singgung dalam hadis yang lain, bahwa iman manusia itu sifatnya fluktuatif (kadang tinggi, sedang, dan rendah).Berbeda dgn imannya para Malaikat yang stabil, dan tak pernah berubah.Atau berbeda pula dgn iman iblis yang selalu berada di tingkat rendahnya.

pd saat manusia berada pd puncak keimanan, ia akan bisa melampaui iman para malaikat.Namun, ketika imannya rendah, ia bisa lebih rendah dari imannya iblis.Dalam Al Qur'an, Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya Kami akan isi api neraka jahanam dgn kebanyakan jin dan manusia, karena mereka mempunyai hati, tetapi tidak digunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak digunakan untuk melihat (tAnda-tAnda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak digunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah).Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.Mereka itulah orang-orang yang lalai.'' (Al-A'raf: 179).

Ketika iman berada pd titik nadirnya yang paling menghawatirkan, di sinilah dosa-dosa itu bermunculan bak jamur yang tumbuh di musim hujan.pd saat seperti ini, Allah SWT menegur hamba-hamba-Nya untuk segera bertaubat.Karena, dgn taubat itulah, seorang yang telah berdosa dijamin pasti akan diampuni, sehingga kembali lagi ke level iman tertingginya.''Katakanlah [wahai Muhammad], 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah Kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian semuanya jika bertaubat.Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

sumber Mewaspdi Fluktuasi Iman : Republika.co.id
Mewaspdi Fluktuasi Iman

Teh Hambat Penyerapan Zat Besi Berita Terkini

TEH HAMBAT PENYERAPAN ZAT BESI

TEH HAMBAT PENYERAPAN ZAT BESI

Bagi para pecandu teh, disarankan untuk tidak meminumnya setelah makan.Pasalnya, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat besi dalam tubuh hingga 80 persen.pdhal, lanjut Sutaryo, zat besi sangat dibutuhkan dalam upaya pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

Hal tersebut disampaikan Prof Dr dr Sutaryo dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar Fakultas Kedokteran UGM.''Seharusnya kebiasaan minum teh sesudah makan dihilangkan.Minumlah teh dua jam sesudah dan sebelum makan,'' himbaunya kata Sutaryo.Sutaryo menambahkan, persoalan zat besi masih menjadi persoalan serius bagi Indonesia.Bahkan menurut Sutaryo, kekurangan zat besi telah ikut menjadi andil besar rendahnya kualitas sumber daya manusia Indoensia.''Bahkan anemia defisiensi besi (ADEBE), merupakan salah satu bencana nasional yang tidak pernah kita rasakan,'' katanya.

Menurut Sutaryo, data yang ada sekarang ini menunjukkan ADEBE pd ibu hamil antara 21 persen sampai 92 persen.Sedangkan pd anak umur enam bulan sampai lima tahun dgn kondisi gizi baik mencapai 38 persen sampai 73 persen.pd kondisi gizi buruk mencapai 85 persen sampai 100 persen.Buruknya zat besi dalam tubuh manusia Indonesia inilah yang menjadi salah satu penyebab indeks kualitas hidup manusia Indonesia menurut UNDP berada pd urutan 111 dari 177 negara di dunia.

Menurut Sutaryo, zat besi menjadi sangat penting dalam kualitas manusia karena setiap pertumbuhan sel manusia membutuhkan keberadaan zat besi ini.Zat besi digunakan sebagai profilerasi dan diferensi sel, termasuk sel syaraf, otot, tulang dan organ lain.''Defisiensi besi meskipun belum muncul sebagai anemia juga akan mengganggu perkembangan fungsi kognitif,'' tambahnya.Kekurangan zat besi ini biasanya terjadi pd anak-anak.Salah satu ciri anak yang mengalami kekurangan zat besi ini antara anak akan menjadikan anak merasa cemas, depresi, gangguan perhatian.pd akhirnya, akan mengganggu prestasi sekolah mereka.

Salah satu penyebab dari ADEBE ini, lanjut Sutaryo, disebabkan kebiasaan yang tidak benar di kalangan masyarakat.Di antaranya, minum teh dalam waktu yang berdekatan dgn makan.Akibatnya, zat besi yang ada di makanan tidak diserap tubuh, tetapi justru diserap oleh teh.Karena, sifat teh memang mengikat zat besi.Selain itu, orang sering berfikir, anak-anak lebih baik diberi makan sayur-sayuran.pdhal, kandungan zat besi sayuran lebih rendah dibanding dgn daging.''Besi pd daging dan hati lebih mudah diserap.Berbeda dgn sayuran.

Bahkan untuk mencukup kebutuhan zat besi dari sayuran, seseorang harus mengonsumsi sedikitnya tiga kilogram bayam setiap harinya,'' katanya.Karena itulah, Soetaryo menghimbau agar masyarakat lebih memperhatikan pola minum teh.Karena, dikhawatirkan pola minum teh masyarakat yang salah justru akan berakibat fatal bagi peminumnya sendiri.

sumber Teh Hambat Penyerapan Zat Besi : Republika.co.id
Teh Hambat Penyerapan Zat Besi