Selasa, 15 Juli 2008

Maksi-Mini Pompey Berita Terkini

MAKSI-MINI POMPEY

MAKSI-MINI POMPEY

Hingga pertengahan pekan ini, klub yang paling ramai dibicarakan di Premier League adalah Portsmouth. The Pompey berencana membeli Peter Crouch dari Liverpool dan tengah menguji bek kiri veteran milik Newcastle, Celestine Babayaro.


Klub asal belahan selatan ini juga diberitakan telah menciptakan link khusus dengan klub Belgia, Zulte Waregem, dalam urusan pematangan para pemain mudanya. Langkah ini juga bersifat strategis karena memungkinkan pemain asing Portsmouth yang gagal mendapatkan izin kerja di Inggris bisa lebih dulu dipinjamkan ke Zulte Waregem.


Akan tetapi, dari semua kilasan kegiatan itu, para suporter sangat tertarik membicarakan fitur tentang potensi duet Crouch dengan Jermain Defoe . Perjodohan pemain depan ini bersifat maksi-mini karena Crouch sangat jangkung, sedangkan Defoe striker mungil yang lincah.


Kombinasi yang aneh ini jelas akan jadi santapan lezat pers di musim yang akan datang. Namun, semua masih harus menunggu realisasi transfer Crouch dari Liverpool senilai 10 juta pound yang hingga Rabu baru berkisar di angka 90%.


Harga yang termasuk wah untuk seorang pemain yang jarang diturunkan sebagai starter di musim lalu ini bisa dimengerti. Pelatih Harry Redknapp memang amat percaya dengan potensi Crouchy karena keduanya pernah berkolaborasi singkat di Pompey dan Southampton.

Target Redknapp untuk Crouch cukup berat. Pemain berumur 27 tahun itu diminta tampil maksimal di semua ajang dan berhasil mempertahankan raihan gelar juara Piala FA musim lalu.

Manajemen Pompey yakin sasaran ini bakal terpenuhi lantaran Crouchy pernah menjadi top scorer Liverpool di semua ajang ketika dirinya memasuki musim kedua setelah pindah dari Southampton pada 2005.


"Peter hanya bisa maksimal bila klub memang melatih sebuah strategi untuk memaksimalkan kelebihan fisiknya. Hal yang terjadi selama ini adalah ia dipaksa mengubah gaya bermain untuk menyesuaikan diri dengan taktik klub menghadapi lawan tertentu," kilah Redknapp seperti dikutip Ananova.


Analisis hebat dan aplikasinya perlu ditunggu!


Miniatur La Furia Roja


Setiap aksi selalu menghasilkan reaksi. Rencana kepergian Peter Crouch ke Portsmouth telah memicu pelatih Liverpool, Rafael Benitez, untuk mengeluarkan pernyataan bombastis. Rafa berniat menjadikan The Reds sebagai miniatur dari timnas Spanyol, yaitu dengan mempertemukan Fernando Torres dengan David Villa!


Diam-diam Torres sendiri selama Euro 2008 telah membujuk Villa untuk mencicipi enaknya bermain di Liverpool. "Aku bisa maksimal di Euro karena pola latihan di Liverpool sangat sistematis dan mendukungku tampil bagus tanpa mengorbankan kebugaran. David Villa tertarik pada ceritaku," ungkap Torres pada Liverpool Echo.

Lahirnya miniatur La Furia Roja di Anfield memang bakal menghebohkan. Sayang, Villa sendiri bimbang karena masih betah bermain di Mestalla bersama Valencia.

Pemain berumur 26 tahun tersebut memang mengaku cocok untuk bermain dengan Torres di mana pun, namun faktanya Reds belakangan memasang satu striker.

"Ya, kami punya Andrei Voronin, Dirk Kuyt, Ryan Babel, dan Steven Gerrard, yang bisa bermain sebagai second striker di belakang Torres," jawab Benitez.

"Namun, saya harus punya opsi lain di barisan depan. Villa adalah pemain yang saya kenal dengan baik dan ia dalam daftar incaran Liverpool sejak musim lalu. Kondisinya sekarang masih sulit untuk mendatangkannya, tapi semua bisa berubah dengan cepat," tambah Rafa lagi.

sumber Maksi-Mini Pompey : BolaNews.Com
Maksi-Mini Pompey

Transfer Window I 2008/09 Imbas Gunners untuk Ronnie Berita Terkini

TRANSFER WINDOW I 2008/09 IMBAS GUNNERS UNTUK RONNIE

TRANSFER WINDOW I 2008/09 IMBAS GUNNERS UNTUK RONNIE

Tidak ada yang pasti di dunia transfer pemain. Mungkin satu-satunya yang pasti justru hanya kontinuitas perubahan arah berlabuh seorang pemain sebelum ia terikat kontrak di klub baru hingga tenggat waktu, 31 Agustus.


Ronaldinho, dianggap tepat untuk Chelsea.


Ambil contoh kasus yang menimpa Arsenal. Gunners pada awal pekan ini, Senin , menyatakan Emmanuel Adebayor tidak akan dijual kecuali ada pihak yang berani menyodorkan uang tidak kurang dari 36 juta pound .


Manuver ini wajar dilakukan Arsene Wenger, mengingat AC Milan amat ngebet pada sosok yang tampil sangat mengkilap saat Arsenal menyingkirkan I Rossoneri dari kancah Liga Champion musim lalu itu.


Setelah Milan mundur teratur dan mengalihkan pengejaran pada Ronaldinho, Wenger pun masih tetap tenang lantaran pesaing Rossoneri untuk mendapatkan Ronnie dari Barcelona adalah klub berkocek tebal, Manchester City dan Chelsea.


Apalagi saat itu pemain yang tengah digoyang isu ketidakbugaran tersebut hanya dihargai El Barca hingga 30 juta pound atau setara 522,2 miliar rupiah.


Wenger menghitung bahwa Chelsea adalah kandidat kuat pembeli Ronaldinho karena The Blues tengah merencanakan melepas Frank Lampard ke Internazionale. Belakangan, CEO skuad Roman Emperor, Peter Kenyon, menyatakan Felipe Scolari masih membutuhkan tenaga Lamps, yang menyisakan durasi kontrak di Stamford Bridge hingga Mei 2009.


Semua kian tambah berubah ketika pelatih Los Azulgranas, Pep Guardiola, terang-terangan bicara pada As bahwa Ronnie tak dibutuhkannya untuk 2008/09. Kepolosan Pep membuat nilai banderol sayap kiri asal Brasil itu pun perlahan-lahan turun mendekati 25 juta pound di Rabu .


Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, akhirnya angkat bicara bahwa ia lebih suka membeli Ronnie ketimbang Adebayor. Pada titik ini, Wenger bingung dan memberi sinyal bahwa The North Londoners mau bernegosiasi.


Ditambah Pengaruh Hleb


Sang profesor pada Guardian menyebut bahwa Arsenal harus terus menjual para pemain mahalnya hingga 24 tahun ke depan jika tidak mau bangkrut lantaran terjerat utang akibat pengadaan Stadion Emirates.

Kebijakan utama Wenger sekarang adalah mencetak pemain dan menjualnya semahal mungkin atau mengatrol nilai jual dengan memoles pemain yang dibeli setengah jadi dari klub-klub Bundesliga atau Ligue 1. Indikasi ini sudah diperlihatkan dengan akan dilepasnya Aleksandr Hleb ke Barcelona.


So, imbas perkataan Wenger jelas membuat Galliani berkeyakinan Adebayor masih bisa ditawar. Selain itu, keluarnya fulus Barcelona untuk membeli Hleb dipastikan mendorong penjualan Ronaldinho.


Satu-satunya pemeran utama yang belum terlibat jelas adalah Chelsea. The Blues tetap menjadi kandidat kuat pembeli Ronnie bila Milan memilih Adebayor.

Kenyon, yang mendampingi Scolari dalam jumpa pers resmi pertama pelatih asal Brasil itu di Stamford Bridge pada Rabu , menyatakan bertekad terus menambah amunisi baru yang bisa berkolaborasi dengan muka anyar semodel Deco Souza dan Jose Bosingwa.

"Media melihat pemain seperti Kaka dan Ronaldinho tepat untuk kami. Tapi, Felipe telah menegaskan semua rumor itu tidak dilandasi pernyataan yang keluar dari mulutnya," tandas Kenyon seperti dikutip Sky Sports.


Hmm, lagi-lagi tarik ulur.


Program Pelangsingan Felipao


Luiz Felipe Scolari tampil rapi mengenakan setelan jas dan dasi pada Rabu . Mayoritas pers London menilai perubahan ini mirip seperti seekor ular yang baru saja berganti kulit, terlihat lebih segar dan elegan.

Lewat gaya luwes pulalah Felipao, yang mengaku lebih suka mengenakan kostum sporty, saat jumpa pers pertama sebagai bos baru Chelsea itu menyatakan beberapa kebijakan dasarnya.

Salah satu yang paling penting adalah niat Si Phil Besar untuk melangsingkan skuad gemuk The Blues dengan menjual sekurangnya tujuh pemain agar tim hanya dihuni 25 pesepakbola utama.

"Saya ingin bekerja hanya dengan 23, 24, atau 25 pemain. Kalau punya 30 pemain, saya tidak bisa mempromosikan siapa pun dari tim cadangan atau tim junior. Para pemain memahami hal ini," ujar Felipao seperti dikutip The Sun.


Well, hal ini langsung menjelaskan mengapa keputusan penjualan Steve Sidwell dilakukan sangat cepat, pada hari yang sama. Sidwell, yang bergabung dengan transfer gratis dari Reading pada awal musim lalu, tengah menjalani tes kesehatan untuk pindah ke Aston Villa.


Pemain berambut cokelat itu dilego dengan harga lima juta pound alias 90,7 miliar rupiah dan bakal menjadi rekrutan pertama Martin O'Neil pada jendela transfer jilid kesatu 2008/09.

Siapa yang menyusul Sidwell? Spekulasi mengarahkan media pada sosok striker Andriy Shevchenko dan jangkar Claude Makelele.


Ini jelas terkait dengan pernyataan Felipao, yang mengaku suka dengan gaya bermain bomber Didier Drogba dan playmaker Frank Lampard. Sheva belakangan kalah fit dibanding Salomon Kalou dan Nicolas Anelka.


Sementara itu, Makelele diminati Paris Saint Germain sehingga Lampard tinggal bersaing dengan Deco Souza dan Michael Ballack. Nama terakhir inilah yang bakal dipertanyakan nasibnya dalam satu bulan ke depan. Balla memang punya tipe permainan yang sama dengan Deco dan salah satu dari mereka pasti harus "dilangsingkan".


Menjual Deco, yang baru saja didatangkan dari Barcelona, jelas mustahil. Sementara itu, CEO Peter Kenyon sudah memastikan Lampard bakal dipertahankan hingga kontraknya selesai di Mei 2009. Kenyon juga belum bicara apa pun soal Ballack.

sumber Transfer Window I 2008/09 Imbas Gunners untuk Ronnie :
Transfer Window I 2008/09 Imbas Gunners untuk Ronnie