Minggu, 07 September 2008

Kesenangan yang Memperdaya Berita Terkini

KESENANGAN YANG MEMPERDAYA

KESENANGAN YANG MEMPERDAYA

''Dan tiadalah kehidupan dunia itu melainkan kesenangan yang dapat memperdayakan.'' (QS Al-Imran: 185).Dalam Al Qur'an, ayat serupa terdapat juga di surat Al-Hadid (57) ayat 20.

Dari kedua ayat ini dapat disimpulkan, kita disuruh waspd dan hati-hati terhadap kesenangan yang sifatnya sementara, baik kesenangan itu berasal dari harta benda, pangkat, kedudukan, anak istri, keturunan, dan lainnya.Kesemuanya adalah kehidupan dunia yang kalau tidak pAndai memanfaatkannya sesuai dgn peraturan Allah SWT, maka kita akan tertipu, sehingga menjadi orang yang kufur dan sengsara, di dunia maupun akhirat.Lihat QS Al-Imran (3) ayat 56 dan Ar-Ra'd (13) ayat 34.

Dan sebaliknya, jika kita pAndai memanfaatkan sesuai dgn aturan Allah SWT, maka kesenangan itu akan bersifat abadi.Kalau ada istilah yang sering kita dengar, apalah artinya hidup di dunia ini yang cuma sebentar, kalau mati, toh harta dan pangkat itu tak akan dibawa mati.

Sepintas lalu, pernyataan itu memang benar, tapi bila kita lihat lebih jauh, ungkapan itu keliru besar.Seseorang yang berpikiran demikian, akhirnya menyepelekan kehidupan dunia, baik berupa pangkat maupun harta.

pdhal, dgn perantaraan harta dan pangkat itu, seseorang akan dapat beramal saleh yang lebih luas jangkauan manfaatnya, sehingga kehidupan mereka selalu baik, baik di dunia maupun sesudah kematian nanti.Hal ini sesuai dgn doa di QS Al-Baqarah (2) ayat 201.''Berikanlah kami (kehidupan) yang baik di dunia dan (kehidupan) yang baik di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.''

Memang, dalam Al Qur'an banyak ayat yang mengatakan, 'Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah sebagai permainan dan kelalaian' dan 'bahwa kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah sebagai kesenangan yang sedikit, sebagai kesenangan yang memperdayakan,' dan yang senada lainnya.

pdhal, maksud semua itu adalah supaya kita berhati-hati, sehingga tidak diperdayakan oleh harta benda, pangkat, dan keturunan, yang menghiasi kehidupan dunia ini.

Kalau diperhatikan, kesenangan-kesenangan sementara itu, jika dibandingkan dgn kesengsaraan yang akan diperoleh sesudah kematian nanti, maka kesenangan di awal itu hanyalah sedikit sekali, sekejap, dan tidak bisa dirasakan lagi setelah kematian itu.

Karena itu, Al Qur'an sering mengatakan, 'Kesenangan di dalam kehidupan yang ada di hari-hari yang kemudian atau di akhirat dan sesudah kematian nanti adalah jauh lebih baik, lebih terpilih, dan lebih kekal abadi jika dibandingkan dgn kesenangan di dunia yang bersifat sementara dan sekejap.' (QS Al-An'am (6) ayat 32, At-Taubah (9) ayat 38, Al-A'la (87) ayat 17, dan Ad-Dhuha (93) ayat 4).

sumber Kesenangan yang Memperdaya : Republika.co.id
Kesenangan yang Memperdaya

Bahaya Laten Rayap Berita Terkini

BAHAYA LATEN RAYAP

BAHAYA LATEN RAYAP

Di 10 kota besar di Jawa, 25 persen bangunannya dimakan rayap dan di Jakarta sebanyak 78 persennya.

Sadar ponselnya tertinggal, sang tamu hotel kembali ke kamarnya.Namun ia tak pernah menyangka, sebuah kehebohan baru saja diciptakannya, tak lama setelah ia menutup pintu kamar dgn kencang, ''Bruuukkk.''

Kamar kelas eksekutif itu langsung berantakan, dalam sekejap.Pemicunya adalah langit-langit kamar hotel.Diguncang getaran pintu, atap kamar goyah, lantas ambruk.Tepat di atas ranjang.Peristiwanya enam tahun lalu di sebuah hotel berbintang empat di Bandung.

'Kecelakaan' serupa terjadi di hotel berbintang di Jl Thamrin, Jakarta, pd 1984.Langit-langit sepanjang 16 meter di lantai 8 dan 14 sekonyong-konyong rontok.Untung tak ada korban jiwa.Ada apa? Bagi Prof HM Surjono Surjokusumo, jawabannya sudah jelas.`'Ini amat mungkin pekerjaan Coptotermes yang memakan kayu-kayu penyangga atap bangunan,'' papar peneliti senior rayap Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, Rabu (5/4).

Coptotermes adalah nama jenis rayap.Lengkapnya Coptotermes curvignathus.Ia jenis rayap paling ganas, dan, naasnya, amat gandrung hidup di Indonesia.Jenis rayap inilah yang baru-baru ini `mengguncang' istana Presiden RI.Bagaimana Coptotermes curvignathus menggerogoti atap istana?

Ir Yudi Rismayadi, peneliti di Rumah Rayap IPB, terang-terangan menyebut kerusakan istana presiden sudah amat parah.`'Cuma dua hari kami memeriksa atap istana (pd September 2005), tapi itu sudah cukup untuk mengambil kesimpulan istana presiden perlu perbaikan amat mendesak,'' kata Yudi yang terjun langsung.

Bahaya laten

Rayap menggerogot tanpa suara.Tahu-tahu kayu penyangga bangunan sudah lapuk.Keruntuhan bangunan pun cuma soal waktu.Inilah alasan rayap pantas disebut bahaya laten.

Berapa lama bangunan akan rontok? Tergantung jumlah rayap.Juga, tergantung jumlah volume kayu penyangga pd bangunan.Tapi Yudi memberi petunjuk.Satu ekor rayap mengonsumsi sekitar 0,03 gram selulosa kayu per hari.Sementara satu koloni dihuni 2,6 juta rayap.''Nah, di satu bangunan jumlah koloni rayap biasanya lebih dari satu,'' kata Yudi.

Sulit menghindari rayap.Malah, kata Surjono, ''Kita hidup di antara rayap-rayap.'' Penyebabnya, menurut dia, nyaris semua material bangunan memuat selulosa.Rayap adalah pemakan selulosa.Polimer organik ini, terutama, terdekomposit pd bahan organik (kayu).

Jangan heran jika puluhan juta rayap tengah bergentayangan di rumah Anda saat ini.Survei Laboratorium Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB, menyebut bahwa di DKI Jakarta serangan rayap mencapai 78,3 persen bangunan.Di 10 kota besar lainnya di Pulau Jawa, 25 persen bangunan digerogoti rayap tanah saja (belum termasuk rayap kering).

Rayap memang menyerang tanpa pAndang bulu.Dari bangunan SD inpres hingga gedung pencakar langit.`'Kami menemukan puluhan koloni rayap Coptotermes curvignathus menggerogoti hingga lantai 35 sebuah apartemen elite di Jakarta,'' tutur Surjono.Serangan rayap juga menjadi alasan mengapa ribuan sekolah di Indonesia ambruk.

Laboratorium Hasil Hutan IPB juga mensurvei 200 bangunan milik pemerintah daerah di Depok.Sebanyak 90 persen tercatat diserang rayap.`'Perlu diperhatikan aspek perawatan, terutama jika ada kebocoran pd bangunan,'' tambah Yudi.Rayap terutama menyerang area-area yang lembab.

Serangan rayap juga amat terkait dgn lokasi tanah tempat bangunan tersebut berdiri.Riset Rumah Rayap IPB juga mengungkap rayap menyerang daerah dataran rendah dgn tingkat kelembaban tinggi.Tak heran, Jakarta atau Surabaya menjadi surga bagi rayap.

Tapi secara umum, agak musykil menghindari rayap.Memiliki tanah kaya bahan organik, Indonesia adalah salah satu wilayah sebaran rayap terbesar di dunia.Ada 200 jenis rayap di seantero Indonesia.Tiga jenis di antaranya paling dominan.Mereka adalah Coptotermes curvignathus, Macrotermes gilvus, dan Cryptotermes inspiratus.

Coptotermes adalah yang paling ganas.Secara luar biasa, rayap ini dapat bertahan hidup di berbagai kondisi.Malah, menurut peneliti DNA rayap IPB, Niken Soebekti Msi, rayap Coptotermes di Indonesia telah bermutasi.`'Diduga menjadi lebih ganas dan cerdas,'' papar dia.

Teknik mengusir rayap

Terletak di surga rayap dunia, satu-satunya cara mengatasi rayap adalah mengusirnya secara sistematis.Rumah Rayap IPB mengembangkan dua teknik mengusir rayap.Metode paling efektif adalah teknik umpan.Metode ini dipertimbangkan diterapkan di istana presiden.

Seperti menjebak tikus, metode ini dilakukan dgn memberi umpan makanan beracun pd rayap.Adapun zat racun pd umpan makanan itu bernama heksaflumuron.pd praktiknya, heksaflumuron dioleskan pd kertas tisu.Kertas tisu lalu disimpan pd sebuah boks khusus.Boks khusus biasa ditaruh pd lubang strategis tempat rayap masuk.

Bagaimana heksaflumuron membunuh rayap? Zat ini, kata Yudi, memiliki efek kuat dalam mempengaruhi pembentukan kulit rayap.Heksaflumuron, lanjut dia, adalah semacam sintetis kitin inhibitor.`'Ia dapat menghambat pembentukan kulit pd serangga,'' tuturnya.

Ketika serangga terhambat proses pembentukan kulitnya, ia akan mati.Sebab, untuk tumbuh berkembang, serangga harus ganti kulit.`'Seiring pertumbuhan badannya yang membesar, serangga mengganti kulit (seperti ular).Kalau itu terhambat, tentu saja, akan fatal,'' terang dia.

Yudi mengungkapkan, efek heksaflumuron pd rayap sengaja dibuat lamban.Heksaflumuron tidak sekonyong-konyong akan membunuh rayap.Tujuannya agar rayap-rayap yang sudah terpapar zat racun itu menularkannya pd rayap-rayap lain.Sebab, target pemusnahan adalah seluruh koloni rayap.

Metode itu memanfaatkan sifat rayap yang selalu bersentuhan dgn sesamanya ketika berjumpa (seperti semut).`'Karenanya, efek racun dibuat lamban, hingga semua anggota rayap tercemar.Efek baru terasa beberapa waktu kemudian ketika si rayap akan mengganti kulit,'' tuturnya.dgn metode ini, dalam tempo tiga bulan, seluruh koloni rayap akan musnah dari bangunan.

Hanya, rumah tangga atau pemilik bangunan tak mudah untuk mengaplikasikan metode ini.Diperlukan pihak ketiga untuk dapat mengaplikasikan metode ini secara efektif.''Biasanya dibutuhkan aplikator pengendalian rayap, agar dapat memantau apakah koloni rayap sudah dapat dimusnahkan atau belum.Jika dilakukan sendiri, biasanya kurang berhasil maksimal,'' papar Yudi.

Sementara itu, biaya aplikator pengendali rayap tidak murah-murah amat.Untuk perlakuan tanah, misalnya, dibebani ongkos sekitar Rp 25 ribu per meter persegi.Untuk pengumpanan di seluruh bangunan Rp 180-250 ribu per meter persegi.`'Setelah bebas rayap, bangunan harus dicek setiap tiga tahun sekali,'' papar Yudi.

Selain teknik pengumpanan, metode kedua adalah penyemprotan cairan antirayap (termitisida organoklorin) ke lantai atau tanah.Ada dua jenis termitisida.Yang pertama adalah cairan yang mekanisme kerjanya cuma mengusir atau menolak (repellent organoklorin).`'Jika tanah atau rayap diolesi cairan ini, rayap tak bisa masuk.Rayap langsung pergi, namun tidak mati,'' papar Yudi.

Karena itulah dikembangkan organoklorin jenis kedua, yakni yang bisa langsung membunuh (non-repellent organoklorin).Cairan ini bisa langsung merembes ke kulit rayap, dan merusak sistem syaraf rayap hingga tewas.`'Berbeda dgn cairan sebelumnya, zat ini memiliki orientasi untuk mengeliminasi koloni, tidak sekadar mengusirnya,'' tutur dia.

Namun metode ini memiliki kekurangan.Sebab konsumen sulit memonitor apakah koloni rayap sudah benar-benar habis di bangunan tersebut.Monitor koloni dapat dilakukan secara efektif oleh metode pengumpanan.

Fakta Angka

2,6 Juta

Jumlah rayap dalam satu koloni.

0,03 Gram

Selulosa kayu yang dimakan seekor rayap per hari.

Bisa Jadi Antibiotik

Alih-alih merugikan, rayap dapat pula dikembangkan menjadi bahan berfaedah.`'Lihat ini,'' seloroh Yudi, menyodorkan tangannya.Empat ekor rayap tampak asyik berkelindan di lengan Yudi, dan sekonyong-konyong menggigitnya.Di lokasi bekas gigitan rayap tampak cairan putih lengket.

Cairan itu namanya heksudat.Buat peneliti rayap IPB, Fara Diba, cairan ini adalah berkah tak terhingga.Melakukan riset untuk disertasi doktoralnya di IPB, Fara Diba berhasil mengubah cairan itu menjadi antibiotik.

Antibiotik ini kelak dapat digunakan untuk membunuh bakteri Escherica coli, penyebab diare.Juga memangkas jamur fusarium pd semai tanaman kehutanan, seperti pinus.Di AS, rayap malah sudah diberdayakan menjadi sumber energi alternatif.

sumber Bahaya Laten Rayap : Republika.co.id
Bahaya Laten Rayap

Menangkap Ikan Menggunakan Cahaya Berita Terkini

MENANGKAP IKAN MENGGUNAKAN CAHAYA

MENANGKAP IKAN MENGGUNAKAN CAHAYA

Menangkap ikan, adalah kegiatan perburuan seperti halnya menangkap harimau, babi hutan atau hewan-hewan liar lainnya di hutan.Karena sifatnya memburu, menjadikan kegiatan penangkapan ikan mengandung ketidakpastian yang tinggi.Untuk mengurangi ketidakpastian hasil tangkapan ikan tersebut, nelayan sudah sejak lama menggunakan sarana "cahaya" sebagai alat bantu penangkapan ikan.

Sebelum TEKNOLOGI electrical light berkembang dgn pesat seperti sekarang ini, nelayan-nelayan di berbagai belahan dunia menggunakan cahaya lampu obor sebagai alat bantu penangkapan ikan.pd awalnya penggunaan lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan hanya terbatas pd perikanan tradisional yang terletak di pantai saja, seperti perikanan pukat pantai, sero, dan beberapa alat tangkap bagan lainnya.Namun, seiring dgn berkembangnya kegiatan perikanan tradisional menjadi industri, pemanfaatan cahaya sebagai alat bantu berkembang luas untuk membantu penangkapan ikan pd perikanan purse seine, bagan, stick held deep nets, dan lain-lain.

Penggunaan cahaya listrik dalam kegiatan penangkapan ikan pertama kali dikembangkan di Jepang sekitar tahun 1900, kemudian selanjutnya berkembang ke berbagai belahan dunia.Indonesia sendiri, penggunaan lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan tidak diketahui dgn pasti.Diduga, perikanan dgn alat bantu lampu berkembang dari bagian timur perairan Indonesia dan menyebar ke bagian barat Indonesia.

Cahaya sebagai alat bantu penangkapan ikan

Pemanfaatan cahaya sebagai alat bantu penangkapan ikan sesungguhnya sangat berkaitan dgn upaya nelayan dalam memahami perilaku ikan dalam merespon perubahan lingkungan yang ada di sekitarnya.Hampir semua ikan menggunakan matanya dalam aktivitas hidupnya, seperti memijah, mencari makan, dan menghindari serangan ikan besar atau binatang pemangsa lainnya.Cahaya merupakan faktor utama bagi ikan dalam rangka mempertahankan hidupnya.Atas dasar pengetahuan tersebut, maka nelayan menggunakan cahaya buatan unttuk mendorong ikan melakukan aktivitas tertentu.

Secara umum, respon ikan terhadap sumber cahaya dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu bersifat phototaxis positif (ikan yang mendekati datangnya arah sumber cahaya) dan bersifat phototaxis negatif (ikan yang menjauhi datangnya arah sumber cahaya).

Ikan-ikan yang bersifat phototaxis positif secara berkelompok akan bereaksi terhadap datangnya cahaya dgn mendatangi arah datangnya cahaya dan berkumpul di sekitar cahaya pd jarak dan rentang waktu yang tertentu.Selain menghindar dari serangan predator (pemangsa), beberapa teori menyebutkan bahwa berkumpulnya ikan disekitar lampu adalah untuk kegiatan mencari makan.

Namun demikian, tingkat gerombolan ikan dan ketertarikan ikan pd sumber cahaya bervariasi antar jenis ikan.Perbedaan tersebut secara umum disebabkan karena perbedaan faktor phylogenetic dan ekologi, selain juga oleh karakteristik fisik sumber cahaya, khususnya tingkat intensitas dan panjang gelombangnya.Hasil kajian beberapa peneliti menyebutkan bahwa, tidak semua jenis cahaya dapat diterima oleh mata ikan.Hanya cahaya yang memiliki panjang gelombang pd interval 400 sampai 750 nanometer yang mampu ditangkap oleh mata ikan.

Pemanfaatan cahaya

Pemanfaatan cahaya untuk alat bantu penangkapan ikan dilakukan dgn memanfaatkan sifat fisik dari cahaya buatan itu sendiri.Masuknya cahaya ke dalam air, sangat erat hubungannya dgn panjang gelombang yang dipancarkan oleh cahaya tersebut.Semakin besar panjang gelombangnya maka semakin kecil daya tembusnya kedalam perairan.

Faktor lain yang juga menentukan masuknya cahaya ke dalam air adalah absorbsi (penyerapan) cahaya oleh partikel-partikel air, kecerahan, pemantulan cahaya oleh permukaan laut, musim dan lintang geografis.dgn adanya berbagai hambatan tersebut, maka nilai iluminasi (lux) suatu sumber cahaya akan menurun dgn semakin meningkatnya jarak dari sumber cahaya tersebut.

dgn sifat-sifat fisik yang dimiliki oleh cahaya dan kecenderungan tingkah laku ikan dalam merespon adanya cahaya, nelayan kemudian menciptakan cahaya buatan untuk mengelabuhi ikan sehingga melakukan tingkah laku tertentu untuk memudahkan dalam operasi penangkapan ikan.Tingkah laku ikan kaitannya dalam merespon sumber cahaya yang sering dimanfaatkan oleh nelayan adalah kecenderungan ikan untuk berkumpul di sekitar sumber cahaya.

Untuk tujuan menarik ikan dalam luasan yang seluas-luasnya, nelayan biasanya menyalakan lampu yang bercahaya biru pd awal operasi penanggkapannya.Hal ini disebabkan cahaya biru mempunyai panjang gelombang paling pendek dan daya tembus ke dalam perairan relatif paling jauh dibandingkan warna cahaya tampak lainnya, sehingga baik secara vertikal maupun horizontal cahaya tersebut mampu mengkover luasan yang relatif luas dibandingkan sumber cahaya tampak lainnya.

Setelah ikan tertarik mendekati cahaya, ikan-ikan tersebut kemudian dikumpulkan sampai pd jarak jangkauan alat tangkap (catchability area) dgn menggunakan cahaya yang relatif rendah frekuensinya, secara bertahap.Cahaya merah digunakan pd tahap akhir penangkapan ikan.

Berkebalikan dgn cahaya biru, cahaya merah yang mempunyai panjang gelombang yang relatif panjang diantara cahaya tampak, mempunyai daya jelajah yang relatif terbatas.Sehingga, ikan-ikan yang awalnya berada jauh dari sumber cahaya (kapal), dgn berubahnya warna sumber cahaya, ikut mendekat ke arah sumber cahaya sesuai dgn daya tembus cahaya merah.Setelah ikan terkumpul di dekat kapal (area penangkapan alat tangkap), baru kemudian alat tangkap yang sifatnya mengurung gerombolan ikan seperti purse seine, sero atau lift nets dioperasikan dan mengurung gerakan ikan.dgn dibatasinya gerakan ikan tersebut, maka operasi penangkapan ikan akan lebih mudah dan nilai keberhasilannya lebih tinggi.

Tantangan

Pemanfaatan lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan telah berkembang secara cepat sejak ditemukan lampu listrik.Sebagian besar nelayan beranggapan bahwa semakin besar intensitas cahaya yang digunakan maka akan memperbanyak hasil tangkapannya.Tidak jarang nelayan menggunakan lampu yang relatif banyak jumlahnya dgn intensitas yang tinggi dalam operasi penangkapannya.Anggapan tersebut tidak benar, karena masing-masing ikan mempunyai respon terhadap besarnya intensitas cahaya yang berbeda-beda.

Studi terhadap besarnya nilai intensitas cahaya yang mampu menarik ikan pd setiap jenis ikan perlu dilakukan.Hal ini penting, selain agar ikan target tepat berada dalam area penangkapan, juga untuk menghindari pengurasan ikan tangkapan dan pemborosan biaya penangkapan.Sebab tidak jarang, dalam operasi penangkapan ikan dgn alat bantu cahaya ini ikan-ikan yang belum layak ditangkap (belum memijah) atau bahkan masih juvenile ikut tertangkap sebagai hasil tangkapan ikan sampingan.Bila ini dilakukan terus-menerus, maka kerusakan sumberdaya ikan tinggal menunggu waktunya.

Oleh karena itu, banyak sekali kajian-kajian yang telah dilakukan selalu merekomendasikan untuk penghapusan alat tangkap yang menggunakan alat bantu ini.Hal ini disebabkan tingginya tingkat ketidakselektifan alat tangkap yang menggunakan lampu dalam operasi penangkapan ikan.Merupakan pekerjaan besar bagi perekayasa alat penangkapan ikan ke depan untuk membuat alat tangkap yang mampu menseleksi hasil tangkapannya sehingga mengurangi hasil tangkapan sampingan.

Eko Sri Wiyono, Mahasiswa Program Doktor Tokyo University of Marine Science and Technology Tokyo, staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB Bogor, dan anggota ISTECS chapter Jepang.Email: eko_ipb@yahoo.com

sumber Menangkap Ikan Menggunakan Cahaya : Beritaiptek.com
Menangkap Ikan Menggunakan Cahaya

Handuk Curian Berita Terkini

HANDUK CURIAN

HANDUK CURIAN

Ketika Agus pulang kerja, Susi, isterinya, memberitahukan bahwa pembantu mereka yang baru ternyata telah mencuri dua buah handuk mereka.

"Yah," kata Agus tidak begitu bersemangat, sambil merebahkan dirinya di sofa, "perbuatan itu seharusnya tidak dilakukannya."

"Benar, Yah," kata Susi."Dan yang paling mengesalkan, dia itu mencuri dua handuk kita yang paling bagus .salah satunya adalah handuk yang kita ambil dari hotel saat kita liburan ke Bali kemarin"

sumber Handuk Curian : Kapanlagi.com
Handuk Curian

Semen dari Sampah Berita Terkini

SEMEN DARI SAMPAH

SEMEN DARI SAMPAH

Jepang, sebuah negeri penuh inovasi.Mungkin sebutan itu sesuai dgn bagaimana jepang menangani masalah sampah.Setelah berhasil membuat sebuah airport berkelas internasional di Kobe yang dibuat diatas lapisan sampah, lalu menerapkan pembuatan pupuk dari sampah di berbagai hotel di jepang, kini jepang telah berhasil mengubah sampah menjadi produk semen yang kemudian dinamakan dgn ekosemen.

Ekosemen

Diawali penelitian di tahun 1992, dgn dibiayai oleh Development Bank of Japan, para peneliti Jepang telah meneliti kemungkinan abu hasil pembakaran sampah, endapan air kotor dijadikan sebagai bahan semen.Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa abu hasil pembakaran sampah mengandung unsur yg sama dg bahan dasar semen pd umumnya.pd tahun 1998, setelah melalui proses uji kelayakan akhirnya pabrik pertama didunia yang mengubah sampah menjadi semen didirikan di Chiba.Pabrik tersebut mampu menghasilkan ekosemen 110.000 ton per tahunnya.Sedangkan sampah yang diubah menjadi abu yang kemudian diolah menjadi semen mencapai 62.000 ton per tahun, endapan air kotor dan residu pembakaran yang diolah mencapai 28.000 ton per tahun.Hingga saat ini sudah dua pabrik di Jepang yang memproduksi ekosemen.

Pembuatan ekosemen

Penduduk jepang membuang sampah baik organik maupun anorganik, sekitar 50 juta ton/tahun.Dari 50 ton per tahun tersebut yang dibakar menjadi abu sekitar 37 ton per tahun.Sedangkan abu yang dihasilkan mencapai 6 ton/tahunnya.Dari abu inilah yang kemudian dijadikan sebagai bahan dari pembuatan ekosemen.Abu ini dan endapan air kotor mengandung senyawa-senyawa dalam pembentukan semen biasa.Yaitu, senyawa-senyawa oksida seperti CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3.Oleh karena itu, abu ini bisa berfungsi sebagai pengganti clay yang digunakan pd pembuatan semen biasa.

Namun CaO yang terkandung pd abu hasil pembakaran sampah dinilai masih belum mencukupi, sehingga limestone (batu kapur) sebagai sumber CaO masih dibutuhkan sekitar 52 persen dari keseluruhan.Sedangkan pd semen biasa, limestone yg dibutuhkan mencapai 78 persen dari keseluruhan.

Proses selanjutnya adalah abu hasil pembakaran sampah (39 persen), limestone (52 persen), endapan air kotor (8 persen) dan bahan lainnya dimasukkan ke dalam rotary klin untuk kemudian dibakar.Untuk mencegah terbentuknya dioksin, pd proses pembakaran di rotary klin, dilakukan pd 1400 derajat celcius lebih dimana pd suhu tersebut dioksin terurai secara aman.

Kemudian gas hasil pembakaran pd rotary klin didinginkan secara cepat untuk mencegah proses pembentukan dioksin ulang.Sehingga hasil gas buangan tidaklah berbahaya bagi manusia.Sedangkan pd hasil pembakaran yang masih mengandung senyawa logam dipisahkan, untuk kemudian dapat dipergunakan untuk kebutuhan lain.

Hasil akhir dari proses ini adalah ekosemen.

Pengaruh plastik vinil

Plastik vinil yang terdapat dalam sampah pd proses pembakaran akan mengakibat kekuatan konkrit ekosemen akan berkurang.Hal ini diakibatkan oleh adanya gas Cl2 hasil peruraian plastik vinil yang dapat mempengaruhi kekuatan konkrit ekosemen.

Kualitas ekosemen

Berdasarkan hasil pengujian JSA (Japan StAndar Association) dinyatakan bahwa ekosemen mempunyai kualitas yang sama baiknya dgn semen biasa.Sehingga, hingga saat ini penggunaan ekosemen sudah digunakan dalam pembangunan jembatan, jalan, rumah, dan bangunan lainnya di Jepang.

dgn adanya pengubahan sampah menjadi semen, menambah alternatif pengolahan sampah menjadi barang bermanfaat bagi manusia yang telah membuangnya.Selain itu dgn adanya alternatif pengolahan sampah menjadi semen, biaya pengolahan sampah di Jepang menjadi lebih murah.Bila sebelumnya 40.000 yen per ton (pengolahan sampah konvensional) menjadi 39.000 yen per ton (pengolahan sampah hingga menjadi semen).

Peluang di Indonesia

Indonesia belum bisa lepas dari masalah sampah.Mulai dari penolakan warga masyarakat sekitar TPA akibat kepulan asap dan bau yang ditimbulan pengolahan sampah saat ini hingga kejadian yang tidak pernah dilupakan, tragedi leuwih gajah yang merenggut 24 nyawa tak bersalah.

Sudah banyak upaya yang dilakukan, termasuk dgn mengubahnya menjadi sumber energi (metan) namun akibat kurangnya prospek dari segi ekonomi, akhirnya perkembangannya masih jalan ditempat.

Berhasilnya Jepang, mengolah sampah menjadi semen, tentu menjadi peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia.Di Jakarta saja sampah yang dihasilkan oleh warganya mencapai 6000 ton lebih per hari.Selain itu secara prinsip, pembuatan ekosemen hampir sama dgn pembuatan semen biasa, sehingga jika bisa dilakukan kerja sama dgn pihak industri semen, maka akan jadi kerjasama yang menguntungkan baik pihak pemerintah maupun pihak industri.Dari pihak pemerintah penanganan sampah bisa sedikit teratasi dan dari pihak industri mampu mengurangi penggunaan limestone (26 persen).

Namun yang terpenting adalah kemauan pemerintah, khususnya pemerintah kota/daerah, untuk mengelola sampah dgn baik dan memulai untuk mencoba memisahkan sampah antara sampah organik, anorganik, botol dan kaleng menjadi kebudayaan bangsa Indonesia secara luas.Sehingga peluang pemanfaatan sampah menjadi semen atau produk yang lain bisa oleh pihak industri bisa lebih ekonomis.

Dedy Eka Priyanto, Tokyo National College of Technology.Email: dedy_monbusho05@yahoo.co.jp

sumber Semen dari Sampah : Beritaipatek.com
Semen dari Sampah

Ada Bayang Dirimu Dalam Mimpiku. Berita Terkini

ADA BAYANG DIRIMU DALAM MIMPIKU.

ADA BAYANG DIRIMU DALAM MIMPIKU.

Aku masuk surga Indah sekali.Aku berjalan-jalan di dalam taman hijau.Pegunungan yang indah.Langitnya tidak cerah, tapi juga tidak mendung.Hawanya sejuk.Buah-buahannya besar-besar.Kulihat kebun anggur luas yang tertata rapi.Kupetik satu buah anggur yang ukurannya sebesar buah apel.Kumakan sedikit, anggur yang berwarna hijau dan tidak berbiji itu, dan emmm… lezat sekali.Buah surga ini terasa dingin dan airnya banyak.Alhamdulillah…, aku bersyukur sudah selamat masuk surga… Kubuka mata.Tiba-tiba aku sudah terbaring di atas tempat tidurku.Kulihat jam, pukul 02.00 dini hari.Wah, ternyata tadi hanya mimpi Dan aku masih ada di dunia, belum di surga.Aku termangu sejenak…

Mimpi.Setiap anak manusia pasti pernah bermimpi.Ada mimpi buruk, mimpi indah.Ada mimpi yang membawa hikmah, ada pula mimpi yang tak bermakna apa-apa.Ada mimpi yang bisa bersambung dari satu mimpi ke mimpi lain.Atau mimpi di atas mimpi.Bahkan terkadang kita merasa sudah sering mengunjungi tempat yang ada dalam mimpi kita.Semua itu tentu rahasia Allah SWT saja.

Mimpi yang Benar

Mimpi bukanlah hal yang remeh.Ia mencerminkan siapa diri kita.Nabi Muhammad SAW sering mendapatkan wahyu melalui mimpi.Nabi Muhammad SAW juga mendapat mimpi untuk menikah dgn Siti Aisyah, di mana dalam mimpi itu, Jibril membawa kain yang ada wajah Siti Asiyah dan berkata, Inilah isterimu di dunia dan di akhirat.

Nabi Yusuf, ahli menafsirkan mimpi dan yang ditafsir adalah mimpi dua orang pelayan raja dan mimpi sang raja.Bahkan nabi yusuf pernah bermimpi bulan dan bintang sujud kepdnya sebagai tAnda bahwa ia kelak akan menjadi nabi.

Nabi Ibrahim, mendapat perintah untuk menyembelih Ismail, dalam mimpi.Orang-orang sholeh, mereka dapat diberi karunia bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW yang wajahnya tak dapat diserupai syetan.Firaun, bermimpi ada anak laki-laki yang akan menghancurkan kerajaannya.Orang-orang non muslim, ada yang mendapat hidayah melalui mimpi.

Mimpi yang benar adalah salah satu bagian dari 46 kenabian.Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, Jika masa semakin dekat, mimpi seorang muslim nyaris tidak pernah dusta.Muslim yang paling benar mimpinya adalah yang paling jujur perkataannya.Mimpi seorang mukmin merupakan satu bagian dari 46 bagian kenabian.Mimpi ada tiga macam: mimpi yang baik sebagai berita gembira dari Allah ‘azza wa jalla, mimpi seorang muslim yang dialami oleh dirinya sendiri, dan mimpi sedih yang berasal dari setan.Jika salah seorang di antara Kamu mengalami mimpi yang tidak disukai, janganlah menceritakannya kepd orang lain, bangunlah, kemudian shalatlah. (Muttafaq ‘alaih)

Bagi kaum muslimin, mimpi yang benar, hanya bisa terjadi bila kita menjalankan sunnah Rasulullah SAW sebelum tidur, yaitu :

1.Berwudhu.

2.Membaca doa sebelum tidur.

3.Posisi tidur miring ke samping kanan dan tapak tangan di bawah pipi dgn kaki sedikit di lipat.

Bila sunnah di atas tidak terpenuhi, maka mimpinya patut dipertanyakan, apakah mimpi dari Allah SWT atau mimpi dari syetan.Mimpi yang indah, pastilah dari Allah SWT dan mimpi yang mengerikan adalah dari syetan.Sebagai catatan, jangan sampai kita menganggap mimpi kita adalah wangsit.Karena kita hanyalah manusia biasa, bukan nabi.Para nabi, mimpi mereka selalu benar, sedangkan kita? Belum tentu benar.Oleh karena itu hati-hatilah menafsirkan mimpi.Dari ‘Ubadah ibnush-Shamit bahwa ia bertanya kepd Rasulullah tentang ayat 63-63 surah Yunus, Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan dalam kehidupan di akhirat. Maka, Rasulullah menjawab, Sungguh Kamu telah menanyakan sesuatu kepdku yang belum pernah ditanyakan oleh seorang pun selainmu.Al-busyra ialah mimpi yang baik yang dialami oleh seseorang atau dianugerahkan Allah kepdnya. (As-Silsilah ash-Shahihah)

Tidur Adalah Mati

Ketika kita tidur, jiwa kita untuk sesaat ada dalam genggaman-Nya dan akan dikembalikan-Nya, hingga kita bisa bangun dari tidur.Kita tidak akan bangun bila Ia tidak mengembalikannya pd jasad selamanya, dgn kata lain, mati.Allah SWT berfirman: Allah memegang jiwa seseorang ketika matinya dan memegang jiwa seseorang yang belum mati diwaktu tidurnya, maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai pd waktu yang ditentukan." (Q.S.Azzumar 42).

Sesungguhnya, tidur itu adalah kawannya mati karena sebelum tidur, Rasulullah SAW selalu berdoa, "Ya Allah dgn nama-Mu aku hidup dan mati" (HR Bukhari).Saat terjaga beliau pun membaca doa yang hampir serupa, "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan hanya kepd-Nya kami dibangkitan." (HR Bukhari dan Muslim).

Ketika bangun dari tidur, akibat mimpi yang dialaminya, anak Adam dapat merasakan :

1.Gelisah bahkan bisa menangis karena mimpinya adalah mimpi yang buruk, mengerikan, atau menyedihkan.

2.Ilmunya semakin bertambah karena mimpinya membawa hikmah.

3.Hidayah karena mimpinya penuh dgn ajaran.

4.Semakin jauh dari Allah SWT karena karena mimpinya melakukan tindakan dosa.

5.Hanya bunga tidur, mimpi yang tak jelas, mimpi kacau dan tanpa hikmah apapun.

Hidup Bagai Mimpi

Mimpi bukan hanya ada di dalam tidur, tetapi sesungguhnya hidup di dunia ini bagai mimpi.Dan kita belum bangun, hingga kematian menjemput.Saat kematian datang, tak ada lagi hijab dan pAndangan kita menjadi sangat jelas bahwa dunia ini hanya sesaat saja."Allah bertanya lagi (kepd mereka yang kafir itu): "Berapa tahun lamanya Kamu tinggal di bumi?" Mereka menjawab: kami tinggal (di dunia) selama sehari atau sebahagian dari sehari; maka bertanyalah kepd golongan (malaikat) yang menjaga urusan menghitung Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau Kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah Kamu bersiap sedia)." (surah Al-Mukmunun:112-114)

"Niscaya Kamu benar-benar akan melihat Neraka Jahiim, dan sesungguhnya Kamu benar-benar akan melihatnya dgn ‘ainul yaqin (yakin sebab melihat sendiri), kemudian Kamupun pasti akan ditanyai pd hari itu tentang kenikmatan (yang Kamu megah-megahkan di dunia itu)"(QS/ At Takatsur 5-8)

Di dalam mimpi dunia ini, kita bisa bertemu dgn manusia-manusia lainnya.Kitalah yang mengendalikan buruk atau indahnya mimpi.Berapa banyak kita saksikan, manusia-manusia yang semula ada di sisi kita, tiba-tiba kini tak ada lagi.Dan yakinlah seyakin-yakinnya bahwa kita pun yang kini ada, akan menjadi tiada dan berpindah ke alam nyata, terbangun dari mimpi.Saat itulah kita baru menyadari berapa banyak amalan kita dan sesalan yang tiada terkira karena selama ini telah melalaikan syariat-Nya.Dan qad aflaha al-Mu minun, alladzinaahum ‘an shalatihim Khasyi un.

Rangkailah mimpi dan berdoa selalu bahwa dunia ini akan menjadi mimpi yang indah.Aku dan kau dihidupkan-Nya dalam dunia yang sama.Hingga kelak kita terbangun dari tidur dunia dgn dijemput sang malaikat maut menuju alam nyata.Akhirat.Dan sebelum itu terjadi…, buatlah mimpi indah di dunia ini dgn Allah SWT sebagai tujuan.Karena mimpi kita hari ini akan menentukan masa depan kita, di surga.atau di neraka.Dan orang-orang beriman ingin mimpi yang indah itu tercapai.Mimpi indah tentang bayang dirimu.wahai surga.(Ayat al akrash)

sumber Ada Bayang Dirimu Dalam Mimpiku. : Hudzaifah.org
Ada Bayang Dirimu Dalam Mimpiku.