Kamis, 31 Juli 2008

Eropa Akan Mendaratkan Wahana di Planet Mars Berita Terkini

EROPA AKAN MENDARATKAN WAHANA DI PLANET MARS

EROPA AKAN MENDARATKAN WAHANA DI PLANET MARS

Eropa telah membenarkan berita mengenai rencana mereka untuk kembali mendaratkan wahana ke Planet Mars, dan mencari bukti-bukti adanya kehidupan dari masa lalu ataupun sekarang di sana.

Misi Badan Antariksa Eropa (ESA) yang melibatkan robot beroda ini akan meninggalkan Bumi pd bulan Juni 2011, dan tiba di Planet Merah bulan Juni 2013.Di sana, laboratorium bergerak seharga 500 juta euro tersebut akan mengendus udara untuk mencari sinyal-sinyal biologis dan mendengarkan bunyi tanah guna mencari bukti adanya gempa di Mars.

Misi di atas akan dipersiapkan secara matang untuk menebus kegagalan pendaratan robot Eropa, Beagle 2, yang hilang tanpa jejak ketika terjun ke Planet Merah tahun 2003.

Para ilmuwan dan pejabat ESA saat ini sedang melakukan pembicaraan untuk mencari pilihan pendaratan terbaik.Banyak hal yang akan dibicarakan termasuk bagaimana cara pendaratan serta lokasi yang dipilih untuk mendarat.

Namun tujuan mereka jelas."Kami akan pergi ke sana, kami ingin ke sana, dan tujuan kami memang ke sana.Tapi banyak langkah penting yang harus diambil mulai dari sekarang hingga saat peluncuran nanti," kata Dr Mark Sims, dari Universitas Leicester, salah satu perencana misi yang berada di bawah program Aurora.

Mencari kehidupan

Keputusan final misi sepertinya akan diambil atau dikembangkan dari konsep-konsep yang sudah dibicarakan saat ini dan telah menjadi pemikiran selama beberapa waktu.

Salah satunya adalah ExoMars rover besar yang akan menjelajah Mars disertai sebuah wahana pengorbit.Versi ringan ExoMars akan bisa menggunakan wahana-wahana pengorbit yang sudah ada di Mars saat ini.Fungsi pengorbit adalah untuk mengirimkan data ke yang dikumpulkan rover ke Bumi.

Pilihan lain adalah BeagleNet, robot pendarat kembar yang rancangannya mirip rover kecil.Robot ini dilengkapi instrumen serupa dgn yang dibawa Beagle 2, namun versinya disempurnakan menjadi lebih canggih.

Meski rancangan akhir mengenai misi masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa instrumen yang menurut para ilmuwan harus disertakan pd wahana pendarat mereka.Alat-alat ini antara lain mesin pengebor atau disebut "mole", seperti milik Beagle 2.Mole dirancang agar bisa menembus permukaan Mars untuk menemukan air dan meneliti susunan kimia bawah tanah.

Wahana juga harus dilengkapi laboratorium kecil untuk menganalisa tanah, batuan, dan gas yang ditemukan di Mars untuk mencari adanya aktivitas biologi.Perlu diketahui, jejak-jejak kehidupan memiliki tAnda-tAnda kimiawi khusus yang bisa dibaca menggunakan alat-alat tersebut.Selain itu dibutuhkan pula seismometer untuk mendeteksi gempa di Mars dan aktivitas geologi lain.

Sejauh ini tidak seorang peneliti pun yang telah menentukan titik pendaratan.Namun salah satu kandidat yang diduga akan dipertimbangkan adalah lokasi-lokasi yang oleh wahana pengorbit Mars Express diidentifikasi memiliki kandungan metana di atmosfernya.

Lokasi lain yang juga menarik adalah wilayah Elysium di dekat equator, yang diduga memiliki laut beku di bawah permukaannya.Tempat ini disebut-sebut merupakan lokasi yang tepat untuk mencari kehidupan di Mars.

Pencarian kehidupan di lokasi yang memiliki metana dilakukan karena gas ini merupakan hasil proses biologi pd makhluk hidup.Keberadaan metana bisa menjadi pertAnda adanya aktivitas kehidupan, walau gas ini bisa juga dihasilkan karena vulkanisme.

Mengambil batu Mars

Adapun program Aurora tidak hanya akan mengirimkan wahana untuk mendarat di Mars, namun ke depannya juga akan meliputi misi pengambilan sampel batuan Mars untuk dibawa ke Bumi.Penelitian batuan Mars di Bumi secara langsung oleh manusia bukan robot diharapkan bisa mengungkap lebih banyak rahasia mengenai planet merah.

Tentu saja misi ini butuh biaya besar dan itu berarti Eropa memerlukan rekan untuk melaksanakannya.AS kemungkinan menjadi salah satu negara yang dipilih sebagai partner untuk melaksanakan program ini, seperti yang sudah dilakukan dalam misi Cassini-Huygens ke Saturnus.

Pengambilan contoh batuan tidak hanya berarti pergi ke Mars dan menemukan batu yang cocok, tetapi juga meluncurkan wahana dari permukaan Mars untuk kembali ke Bumi.Ini adalah sesuatu yang amat sulit, karena segalanya akan dijalankan mesin.

"Semua harus dipersiapkan secara cermat untuk bisa mewujudkan misi ini," kata Dr Sims."Sangat sulit, namun sekali lagi, kami akan ke sana."

sumber Eropa Akan Mendaratkan Wahana di Planet Mars : Kompas.com
Eropa Akan Mendaratkan Wahana di Planet Mars