Minggu, 31 Agustus 2008

Jam Tangan Berita Terkini

JAM TANGAN

JAM TANGAN

Seorang pemuda sedang dalam perjalanan kembali ke Jakarta dgn kereta api.Persis, di depannya duduk seorang bapak.Setelah lama berdiam diri, sambil menguap sang pemuda bertanya kepd bapak tersebut, "Maaf, jam berapa sekarang, Pak?".Sebuah pertanyaan yang biasa kita lakukan di mana pun, kapan pun, dan kepd siapa pun, dan biasanya kita selalu dapat jawaban.

Tapi kali ini sungguh di luar dugaan, si bapak diam saja.Mengira sang bapak agak kurang dengar, pemuda tersebut mengulanginya sampai 3 kali, namun si bapak tetap diam tidak bergeming sedikitpun.Merasa kesal, pemuda langsung mencolek bapak tersebut dan berkata, "Saya heran, mengapa Bapak tidak menjawab pertanyaan saya? Apa sich susahnya," tanyanya kesal.

Si bapak menjawab dgn tenang: "Bukannya saya nggak mau menjawab, tapi nanti kalau saya jawab, kita pasti ngomong-ngomong lagi soal ini soal itu, terus, sampai nanti kita jadi akrab."

Si pemuda melongo mendengar ceramah si Bapak, terus dia tanya lagi, "Lalu, apa salahnya kalau kita akrab?"

Si bapak bilang, "Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput saya di Gambir.Kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun sama-sama, terus saya pasti memperkenalkan mereka sama Kamu."

Si pemuda tambah bingung, "Terus, Pak?," tanyanya lagi penasaran.

"Istri saya tuch orangnya baik sekali sama semua orang.Nanti dia pasti nawarin Kamu mampir ke rumah.Nanti Kamu mampir dan pasti mandi di rumah saya, terus makan di rumah saya.Kamu nanti lama-lama bisa akrab dgn anak gadis saya dan Kamu bisa jadi pacar anak saya dan lama-lama Kamu bisa jadi menantu saya." lanjut Bapak tersebut.

Sang pemuda yang tadi sudah bingung sekarang menjadi makin bingung, lantas dia tanya, "Terus apa hubungannya sama pertanyaan saya yang pertama?," Sambil berdiri dan dgn lantang bapak tersebut menjawab, "Masalahnya .Saya tidak mau punya menantu seperti Kamu, jam tangan saja nggak punya"

sumber Jam Tangan : Kapanlagi.com
Jam Tangan