Kamis, 14 Agustus 2008

Kuku Jari Bisa Untuk Menyimpan Data Berita Terkini

KUKU JARI BISA UNTUK MENYIMPAN DATA

KUKU JARI BISA UNTUK MENYIMPAN DATA

Yoshio Hayasaki bersama rekan-rekannya dari Tokushima University, Jepang, telah menemukan bahwa data dapat disimpan pd kuku manusia.Caranya? meradiasi kuku dgn laser femtosecond (frekuensi tinggi satu kali sepuluh pangkat -15 detik).

Kapasitas penyimpanannya bisa mencapai lima Megabit dan bisa bertahan sampai enam bulan.Masa itu setara dgn umur sebuah kuku jari manusia sebelum tergantikan sepenuhnya.

Sebagai perbandingan, media penyimpanan saat ini pd umumnya memiliki kapasitas dgn satuan byte (Satu bit setara dgn 1/8 byte).

Melihat hal itu, Hayasaki mengakui bahwa penerapan temuan ini memang bukan untuk penyimpanan data dalam jumlah besar."Aplikasi kunci temuan ini adalah untuk otentifikasi personal.Data ditempatkan pd kuku jari sehingga dapat digunakan bersamaan dgn sistim otentifikasi biometrik lainnya seperti sidik jari dan pembuluh darah," ujarnya seperti dilansir Jacqueline Hewett dari physicsweb.org, Senin (15/7).

Secara sederhana, sistim ini menggunakan laser femtosecond untuk menulis data ke kuku.Bagian kuku yang 'digores' oleh laser tersebut akan memiliki pendaran cahaya (fluoresensi) yang lebih tinggi dari bagian lain.Kemudian, mikroskop fluoresens dapat digunakan untuk membacanya.

Eksperimen awal diterapkan pd kuku jari manusia berukuran 2 x 2 x 0,4 milimeter kubik.Namun kuku tersebut sudah terlepas dari jari.

Mirip dgn cakram digital, informasi pd kuku jari disimpan dalam bentuk goresan pd permukaan.Satu 'bit' data berdiameter 3,1 mikron dan ditulis oleh satu kali goresan laser.

Lewat sebuah mekanisme motorik, diciptakan jarak antar bit berukuran 5 micron.Sedangkan setiap layer rekaman data dibedakan oleh kedalaman goresan dgn pautan 20 micron.

Mikroskop yang digunakan memiliki lampu xenon berfilter yang akan membangkitkan fluoresensi pd kuku.Kemudian, data dibaca sesuai kedalaman goresan (layer).

Menurut Hayasaki, jarak antar bit itu cukup untuk mencegah terjadinya gangguan pembacaan.Data masih bisa dibaca hinga 172 hari setelah penulisan.

Saat ini tim peneliti tersebut sedang mengembangkan sistim yang dapat menulis data pd kuku yang masih menempel pd jari.Hayasaki berjanji ia dan tim peneliti akan mengembangkan proses penulisan data yang bisa mentoleransi pergerakan jari saat data dibaca

sumber Kuku Jari Bisa Untuk Menyimpan Data : Waspd.co.id
Kuku Jari Bisa Untuk Menyimpan Data