Minggu, 24 Agustus 2008

Musafir dan RamadhanMu Berita Terkini

MUSAFIR DAN RAMADHANMU

MUSAFIR DAN RAMADHANMU

Ramadhan 1426 H, ketika status musafir masih melekat

Ramadhan kembali menyapa kita.Alhamdulillah, jika Ramadhan ini Anda berkumpul dgn keluarga dan orang-orang tercinta.Bayangkan jika saat ini Anda diperantauan, terlunta-lunta tanpa saudara, tanpa adzan subuh yang melerai sedapnya santap sahur dan tanpa bedug maghrib yang menggembirakan shaum.

Alhamdulillah, jika Anda menyiapkan kolak dan cendol untuk menu berbuka.Bayangkanlah para musafir yang harus antri di masjid, yang menghiba-mengharap menu ifthar dari panitia.

Alhamdulillah, jika Ramadhan ini Anda di tanah air, negeri sentosa yang siang-malamnya berkadar seimbang.Bayangkan jika kita berpuasa di saat summer season di negeri asing dgn siang yang teramat panjang.

Alhamdulillah, Allah masih menyapa, bahkan memberi hadiah Ramadhan, tahun ini (insyaAllah), meski kita sering melupakan-Nya, meski hati ini sudah direbut dunia.Ramadhan hadir.Saat kealfaan dan dosa kita sudah terakumulasi setahun ini.Bulan maghfirah hadir membasuh wajah, cahaya rabbani kembali menyirami sanubari.

Alhamdulillah, jika Anda berpuasa di daratan, bekerja di atas bumi yang tenang, Bayangkanlah puasanya para pekerja di lepas pantai, yang berpuasa dgn menahan mabuk laut dan goyangan ombak yang menganggu metabolisme.

Alhamdulillah.Syahrul Qur an menghampiri kembali episode hidup ini.Lantunan kalam Ilahi terdengar lebih sering bulan ini.Bayangkan, jika Anda hidup di barat, di negeri antah-berantah, dgn parade hedonisme yang mengiringi setiap detak jam, hidup tanpa bi ah (lingkungan) yang kondusif.

Alhamdulillah, Ramadhan datang, menegakan syiar.Bagi Anda yang di tanah air, betapa tidak, sinetron dan televisi tiba-tiba berubah menjadi santun.Para selebriti merubah cara berpakaiannya.Magnet Ramadhan menyedot manuasia untuk sebulan ini, mencicipi kembali hidup yang lebih -rada-rada- islami.

Alhamdulillah, jika kita masih bertemu Ramadhan, pertAnda masih ada waktu untuk perbaikan diri.***

sumber Musafir dan RamadhanMu : Eramuslim.com
Musafir dan RamadhanMu