Sabtu, 09 Agustus 2008

Tatooine, Planet dgn Dua Matahari, Mungkin Benar Ada Berita Terkini

TATOOINE, PLANET DGN DUA MATAHARI, MUNGKIN BENAR ADA

TATOOINE, PLANET DGN DUA MATAHARI, MUNGKIN BENAR ADA

Dalam kisah Star Wars, klan Skywalker diceritakan berasal dari Tatooine sebuah planet berselimut gurun yang mengelilingi dua bintang kembar.Meski tampak aneh, namun penelitian teoritis terbaru ternyata menyatakan bahwa sistem seperti itu mungkin benar-benar ada.

Lebih menakjubkan lagi, sistem planet dgn bintang kembar serupa Tatooine barangkali berada tidak terlalu jauh untuk ukuran kosmis dgn Bumi kita.

Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh bintang di galaksi kita memiliki "rekan seperjalanan".Selain itu, dari 130 eksoplanet (planet di luar tata surya kita) yang diketahui, sekitar 20 di antaranya mengelilingi sistem dua bintang atau biasa disebut sistem binari.

Persentase ini mungkin akan bertambah mengingat para pemburu planet biasanya cenderung tidak suka mencari planet dalam sistem binari, alias banyak binari yang tidak diamati.Alasannya, interaksi antar dua bintang bisa menyembunyikan tAnda-tAnda keberadaan planet di sana, sehingga menemukan planet lebih sulit.

"Beberapa tahun lalu banyak dari kami memiliki keyakinan bahwa sistem binari adalah tempat yang buruk untuk mencari planet," kata Michel Mayor dari Observatoire de Geneve, saat menghadiri pertemuan pemburu planet di Space Telescope Science Institute, Baltimore, awal bulan ini."Oleh karenanya kami biasa menyingkirkan sistem-sistem binari dari daftar pencarian."

Bintang gAnda

Namun keberadaan planet-planet di sistem binari mungkin sama lazimnya dgn keberadaan planet yang mengelilingi satu bintang.Simulasi numeris yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan bahwa planet-planet serupa Bumi atau terrestrial planet, sangat mungkin ditemukan di sistem bintang gAnda.

"Hal paling signifikan yang kami dapatkan adalah bahwa planet-planet terrestrial di dalam sistem binari, baik yang dekat maupun jauh, bisa terlihat serupa dgn planet-planet yang mengelilingi bintang tunggal," kata Jack Lissauer dari Pusat Riset Ames NASA.

Yang dimaksud sistem binari jauh (lebar) adalah sistem dimana bintang satu dgn lainnya dipisahkan jarak beberapa astronomocal unit (AU).AU sendiri adalah satuan yang diambil dari jarak antara Bumi dgn Matahari.

Dalam sistem binari lebar, sebuah planet dapat mengelilingi salah satu bintang atau mengelilingi keduanya secara terpisah.Sejauh ini, sistem binari yang memiliki eksoplanet adalah sistem binari lebar atau wide binaries.

Namun dalam sistem binari dekat, dimana jarak antara dua bintang kurang dari satu AU, planet-planet di dalamnya kemungkinan besar mengorbit kedua bintang tersebut secara bersama.Artinya kedua bintang itu dianggap sebagai satu pusat orbit, seperti pd kisah Tatooine.Dalam kondisi ini, keberadaan planet akan lebih sulit dideteksi dari Bumi.

Walau demikian, bukan tidak mungkin sistem seperti itu benar ada di jagad raya, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak dari perkiraan kita.

Alpha Centauri yang merupakan sistem binari.

Guna membuktikannya, para peneliti menggunakan model komputer untuk mengetahui probabilitas ditemukan sebuah planet dalam sistem bintang gAnda.

"Simulasi menunjukkan bahwa sistem-sistem seperti itu sangat mungkin memiliki planet terrestrial," kata Elisa Quintana, seorang peneliti Ames."Tetapi tidak semua model menghasilkan planet dalam jarak 1 AU.pdhal hanya jarak itulah yang diperkirakan akan menghasilkan sebuah planet yang bisa dihuni seperti Bumi."

Berdasar simulasi, dalam sistem wide binaries, planet serupa Bumi akan bisa terbentuk asal kedua bintang berjarak tidak lebih dekat dari 7 AU.Dikatakan Quintana, sekitar 50 persen dari sistem binari yang diketahui memenuhi syarat ini.

Kelompok peneliti juga membuat simulasi yang meniru kondisi Alpha Centauri sistem binari terdekat dgn Bumi, dimana jarak kedua bintangnya adalah 11 AU.Hasilnya memperlihatkan bahwa beberapa planet terrestrial mungkin berada di sekitar masing-masing bintang.Hanya saja perlu diketahui, sejauh ini belum ada planet yang terlihat di Alpha Centauri, walau sebenarnya mungkin ada planet kecil yang tidak terlihat.

Sementara itu, untuk sistem binari dekat, bila kedua bintang hanya berjarak 0,1 AU, maka planet yang terbentuk akan sangat mirip dgn planet-planet di sistem bintang tunggal.Namun seiring dgn melebarnya jarak kedua bintang yang menyebabkan orbit menjadi tidak bulat lagi maka makin sulit bagi planet serupa Bumi untuk terbentuk.

Hasil simulasi di atas kemudian bisa dijadikan acuan untuk mencari tahu, di sistem binari manakah kita bisa menemukan planet serupa Bumi.Walau sekali lagi perlu ditegaskan bahwa mencari planet di sistem binari bukanlah hal yang mudah.

Yang jelas, penelitian di atas menunjukkan pd kita bahwa planet serupa Tatooine, tanah kelahiran klan Skywalker, mungkin memang benar ada.

sumber Tatooine, Planet dgn Dua Matahari, Mungkin Benar Ada : Kompas.com
Tatooine, Planet dgn Dua Matahari, Mungkin Benar Ada