Kamis, 04 September 2008

Garam Sarang Penyakit Berita Terkini

GARAM SARANG PENYAKIT

GARAM SARANG PENYAKIT

Garam, raja bumbu dapur yang satu ini memang penting dan amat dibutuhkan.Bukan cuma buat kepentingan menggoyang lidah pd masakan, tapi juga untuk tubuh.Garam telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengawetkan makanan dan meningkatkan rasanya.

Selain itu, tubuh kita membutuhkan sejumlah kecil garam kurang dari 1 gram per hari untuk mengatur tingkat cairan dalam tubuh, serta untuk memperlancar kerja sistem syaraf, "jantung" dan otot.Namun kita umumnya mengonsumsi garam 3-4 kali lebih banyak dibanding yang kita perlukan, dan kebanyakan asupan garam itu berasal dari makanan kemasan, atau makanan yang kita olah sendiri.

Penyakit akibat garam

Menurut para ahli kesehatan, asupan agram yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan kita, salah satunya adalah penyakit darah tinggi.Karena itu, wanita hamil biasanya tidak dianjurkan mengonsumsi makanan bergaram tinggi.Mengonsumsi makanan yang bergaram tinggi juga mesti dihindari oleh manula atau orang yang mengidap tekanan darah tinggi, karena bisa berperan dalam menyebabkan stroke dan serangan "jantung".

Sebuah studi oleh Intersalt, pernah menyelidiki efek garam pd kesehatan lebih dari 10.000 orang dari 32 negara.Penelitian pendahuluannya menunjukkan, ada hubungan antara asupan garam dan kenaikan tekanan darah.Penelitian ulang oleh Intersalt malah lebih menegaskan hubungan kuat antar garam dan tekanan darah tinggi.Menurut mereka, mengurangi asupan garam sepertiganya akan mengurangi stroke sampai 22% dan serangan "jantung" sampai 16%.

Dalam sebuah studi yang dilakukan di Departemen Kesehatan Masyarakat RS St.Thomas di London, para peneliti menemukan bahwa garam meja bisa mengancam hidup lewat asma."Kolerasi yang kuat telah dutemukan antara pembelian garam meja dan angka kematian akibat asma pd pria maupun anak-anak," demikian laporan para peneliti.

Tentu bukan 'membeli' garam mejanya yang telah membunuh orang, tapi menaburkan garam meja seenaknya pd makanan itulah, yang jadi penyebabnya.

Selain itu, garam juga bisa memperparah wasir atau ambeien."Kelebihan garam akan menahan cairan di dalam sistem sirkulasi yang bisa menyebabkan tonjolan pd vena di daerah anuss dan tempat lainnya," jelas Dr.John Lawder, spesialis gizi dan pengobatan pencegahan di Torrance, California.

Mengkonsumsi terlalu banyak garam juga tidak dianjurkan buat mereka yang sering menderita sakit kepala."Konsumsi garam tinggi bisa menjadi pemicu migren," demikian menurut buku The Doctors Book of Home Remedies.

Jika Anda sering mengalami nyeri-nyeri di payudara, coba deh kurangi garam.Demikiam saran Dr.Norman Schulman, pakar obstetri dan ginekologi di Pusat Kesehatan Cedars-Sinai, di Los Angeles.

Nyeri payudara yang berulang (siklik), menurut Schulman, berhubungan dgn tertahannya cairan tubuh."Mengurangi asupan sodium seminggu atau lebih sebelum rasa nyerinya kumat itu sangat penting," tegasnya.

Bagaimana kalau nyerinya disebabkan sindroma prahaid (premenstrual syndrome)" Lanjutkan diet rendah sodium selama 7-10 hari sebelum permulaan periode menstruasi untuk menyetop penahanan air.Hindari makan di restoran, masakan Cina, makanan olahanm sup kalengan atau saus bumbu salad," saran Dr.Penny Wise Budoff, Direktur Pusat Kesehatan Perempuan di Bethpage, New York.

Yuk, kurangi garam

Mulailah dgn tidak meletakkan garam di meja makan.

Kurangi garam dgn hanya membubuhkan 1/2 takaran resep.Begitu kita terbiasa dgn cita rasa agak 'hambar' kurang terus setengah demi setengah takaran, sampai kita merasa cukup dgn pemakaian garam sedikit saja.

Gantilah garam dgn bumbu atau rempah-rempah lainnya.Bawang merah dan bawang putih, konon paling disukai sebagai bumbu pengganti.Jeruk nipis juga bisa.Asal jangan beralih ke kecap asin, MSG atau yang sejenisnya saja, ya.Sebab ada sodiumnya juga.

Kurangi ketergantungan pd makanan olahan, terutama sup kalengan, sayurang kaleng (kecuali pd labelnya tertulis low-sodium), makanan bikinan pabrik, keju, dsb.Ganti dgn sayuran dan daging segar atau beku.

Hindari penggunaan bahan pengganti garam, yang sebagian atau seluruh bagian sodiumnya telah diganti potasium (kecuali atas saran dokter).Kelebihan potasium berbahaya.

Jika menderita tekanan darah tinggi, berkonsultasilah dgn dokter sebelum memakai obat maag (golongan antasida), obat batuk, obat pencahar, dan "vitamin" C yang dijual sebagai sodium askorbat (bukan asam askorbat).Beberapa diantara obat-obatan tersebut tinggi kadar sodiumnya.

Secara umum, hindari restoran cepat saji.Hampir seluruh makanan yang disajikan di sana arat kandungan sodium.DI pesawat terbang, mintalah makanan rendah sodium saat pemesanan tempat.Jika menginap di hotel, berbekallah makanan bebas garam untuk berjaga-jaga.

sumber Garam Sarang Penyakit : Cybertech.cbn.net.id
Garam Sarang Penyakit