IBM PERKUAT ALIANSI DGN LINUX
IBM PERKUAT ALIANSI DGN LINUX
International Bussines Machine (IBM), mengaloksikan dana hingga 100 juta dolar AS untuk pengembangan IBM Workplace dan peranti lunak lain yang relevan dgn platform Workplace.Proyek kerjasama ini dimaksudkan untuk memberikan fleksibilitas dan pilihan kepd para pelanggan IBM.
Penggunaan sistem operasi Linux, mulai berkembang pesat dalam dua tahun terakhir ini.Pertumbuhan seperti ini, tentu saja, tak bisa diangap ringan raksasa TEKNOLOGI informasi seperti IBM.Sinergi antara IBM dan Linux, pd gilirannya akan menimbulkan nilai tambah, baik bagi pengguna, IBM maupun Linux sendiri.
Sekalipun secara teoritik manajemen IBM bakal memetik keuntungan dari kolaborasi tersebut, namun pihak IBM menyatakan bersedia menyediakan dana sampai 100 juta dolar AS sebagai tanggapan atas respons positif atas produk-produk IBM yang dioperasikan dgn sistem operasi berbasis Linux.Peranti-peranti dimaksud antara lain WebSphere Portal, Lotus Notes/Domino, and IBM Workplace.
Manajemen IBM tidak memberikan keterangan secara rinci mengenai berapa tingkat pertumbuhan pengguna produk IBM yang dioperasikan dgn platform Linux.Mereka hanya menyatakan bahwa pd tahun 2004, pertumbuhan sangat tinggi dan mencapai angka dua digit.Karena itulah IBM kemudian menginvestasikan dana hingga 100 juta untuk mendukung pengembangan sistem operasi Linux dan TEKNOLOGI lain yang terkait dgn portofolio Workplace, untuk tiga tahun mendatang.
Investasi ini akan difokuskan pd program dukungan terhadap vendor software independen, program-program para partner, riset dan developmen, sales dan marketing, serta beberapa TEKNOLOGI dan pusat integrasi.Peningkatan dukungan terhadap Linux diharapkan mampu memberikan pelanggan untuk mengembangkan solusi end to end Linux, sekaligus memberikan pelanggan variasi pilihan terhadap client yang akan membantu mereka mengelola anggaran belanja dan meningkatkan fleksibilitas dgn adanya dukungan lintas platform.
IBM server-managed client memungkinkan kustomer mengelola secara terpusat dan memanfaatkan aplikasi bisnis dan data-data yang amat beragam sesuai dgn perangkat yang dikehendaki.Baik berupa desktop atau Laptop, termasuk PDA dan ponsel.IBM Workplace Client Technology kompatibel dgn semua sistem operasi termasuk Linux, telah memberikan variasi atau alternatif pilihan kepd para penggunanya.Termasuk memanfaatkan solusi-solusi lain dari Linux.
''dgn mempertimbangkan kecenderungan pelanggan untuk meningkatkan nilai Linux untuk desktop mereka, IBM merasa saat inilah waktu yang tepat untuk mengedepankan dukungan penuh terhadap Linux,'' kata Ambuj Goyal, General Manager Workplace, Portal dan Collaboration Software,IBM.
IBM, kata Gojal, akan membantu pelanggan untuk melakukan optimalisasi utilitas agar diperoleh keuntungan-keuntungan binis dgn memanfaatkan platform Linux.Dalam hal ini, IBM akan menyediakan peranti pendukung yang bisa diaplikasikan pd Linux, sehingga tercapai suatu solusi front end.
Strategi IBM-Linux pd dasarnya adalah sebuah kolaborasi yang juga bertujuan untuk pelanggan Linux.IBM Workplace Service Express, suatu solusi yang dirancang untuk meningkatkan kapabilitas kelompok usaha mikri, kecil dan menengah (UMKM), amat mendukung platform yang dikembangkan Linux.
Software Workplace IBM dibangun seputar software WebSphere Portal berbasis Java, yang mengantarkan aplikasi dan dokumen dari server ke PC dan dari handheld Windows atau Linux.Peranti lunak ini bisa menampilkan informasi dalam browser web yang mempunyai kapabilitas grafik penuh dan bisa digunakan offline.
IBM berharap proyek baru ini bakal menghasilkan pembangunan aplikasi baru dan lebih murah yang menggunakan Linux dan otomatis memberikan pilihan lebih banyak kepd masyarakat.Software Workplace IBM, didesain untuk bersaing dgn Microsoft, sang pemimpin pasar software Office.
sumber IBM Perkuat Aliansi dgn Linux : Republika.co.id
IBM Perkuat Aliansi dgn Linux