INDONESIA JUARA UMUM INTERNATIONAL JUNIOR SCIENCE OLYMPIAD - IJSO -
INDONESIA JUARA UMUM INTERNATIONAL JUNIOR SCIENCE OLYMPIAD - IJSO -
Tim delegasi Indonesia berhasil memborong enam medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu pd International Junior Science Olympiad (IJSO) kedua yang digelar di Yogyakarta, 5 hingga 12 Desember 2005.dgn keberhasilan tersebut tim Indonesia keluar sebagai juara umum disusul oleh tim dari Cina Taipeh yang memperoleh lima emas dan satu perak, tim Rusia dgn tiga emas dan tiga perak, serta tim Korea Selatan dgn dua emas dan tiga perak.
Medali emas Indonesia diraih oleh Yosua Michael Maranatha, Arie Prasetyo, David Halim, M Firmansyah Kasim, Fernaldo Ritchtia Winnerdy, dan Winson.Sedangkan medali perak diraih oleh Alwi Alfiansyah, Michael Agung Pradana, Saifur Rizal, dan Thomas A Nugraha.Medali perunggu Indonesia disumbangkan oleh Ratih Tri Utami dan Yessi Martha.
Selain berhasil menggondol enam emas dan keluar sebagai juara umum pd ajang internasional tersebut, tim Indonesia juga berhasil meraih posisi sebagai The Best Theory atas nama Yosua Michael Maranatha.Bahkan, Yosua juga berhasil meraih posisi bergengsi dalam ajang tersebut yaitu sebagai Absolute Winner yaitu peserta yang memperoleh nilai rata-rata tertinggi.
''Saya sebagai Mendiknas sangat bangga dgn prestasi ini.Khusus untuk Yosua saya sangat bangga dan berterimakasih bisa mencapai absolute winner,'' tegas Mendiknas Prof Dr Bambang Sudibyo kepd wartawan usai penutupan IJSO di Jogja Expo Center Yogyakarta, Senin (12/12).Prestasi itu kata Bambang, merupakan bukti bahwa pendidikan Indonesia tidak kalah dgn pendidikan negara lain.Karena, kata dia, yang mengikuti ajang tersebut juga termasuk negara-negara kuat dalam bidang science, antara lain Rusia, Taiwan dan beberapa negara Eropa Timur.Walaupun begitu, Indonesia tetap sebagai juara umum seperti saat IJSO pertama di Jakarta tahun 2004 lalu.
Dikatakan Bambang, pemerintah Indonesia sendiri akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepd para penyumbang medali dari tim Indonesia.Bahkan untuk Yosua, pemerintah akan memberikan penghargaan khusus.''Bentuknya apa nanti akan kita bicarakan,'' terang Mendiknas.Walaupun perolehan medali menurun dibanding tahun 2004 yang memperoleh delapan medali emas, namun Indonesia tetap berada di urutan teratas dari 34 negara yang mengirimkan delegasinya pd ajang kepintaran tingkat dunia tersebut.Terpilih sebagai The Best Experiment dalam ajang tersebut ada lima peserta, yaitu Chin-Yu Chien dari Cina Taipeh, Kalpit Tarang Dixit dari India, Mikhail Proskurin dari Rusia, Sancit Kiran Desmukh dari India, dan Yu-Chi Yeh dari Cina Taipeh.Setelah ditutup secara resmi oleh Mendiknas, ajang kompetisi science tingkat internasional untuk anak-anak SLTP tersebut akan dibuka kembali tahun 2006 di Sao Paolo, Brasil.
sumber Indonesia Juara Umum International Junior Science Olympiad (IJSO) : Republika.co.id
Indonesia Juara Umum International Junior Science Olympiad (IJSO)