SOAL PEMUTIHAN SOFTWARE, RI BISA DAPAT HARGA KHUSUS
SOAL PEMUTIHAN SOFTWARE, RI BISA DAPAT HARGA KHUSUS
Indonesia mestinya bisa mendapat harga khusus dari Microsoft, dan bukan harga internasional.Indonesia diprediksi akan mendapatkan hasil yang memuaskan dalam perundingan 'pemutihan' software dgn PT Microsoft Indonesia.Jika benar begitu, sektor pemerintah bisa memakai software orisinil Microsoft dgn harga terjangkau.
''Posisi tawar Indonesia cukup tinggi dalam hal ini,'' komentar anggota Komisi II DPR, Sayuti Asyathri kepd Republika.Itu, jelasnya, bisa terjadi lantaran adanya rencana pembangunan pusat riset Microsoft di Indonesia.Minat Microsoft, yang disampaikan langsung Bill Gates, pendiri Microsoft, kepd Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menyiratkan pentingnya posisi Indonesia di mata perusahaan penyedia peranti lunak terbesar di dunia itu.''Indonesia bisa memakai usulan pendirian pusat riset itu sebagai jurus kunci dalam perundingan 'pemutihan' software,'' ujarnya.
Sayuti berpendapat pemerintah memiliki peluang untuk meminta Microsoft memberikan semacam kompensasi atas pendirian pusat riset tadi.Kompensasi yang dimaksudnya ialah pemberian harga khusus untuk pengguna komputer di Indonesia.''Microsoft semestinya tidak menjual produknya dgn harga internasional di Indonesia,'' imbuhnya.
Pemberian harga khusus bagi Indonesia, menurut Sayuti, adalah langkah yang paling tepat dalam kerangka menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual.Keterjangkauan harga software Microsoft sebagai software yang paling banyak digunakan masyarakat sangat penting dalam hal ini.''Selain pemutihan untuk sektor non-komersial, pemutihan bagi Usaha Kecil Menengah dan pengguna individual juga perlu diupayakan,'' tegas Sayuti.
Menristek Kusmayanto Kadiman yang dihubungi Republika menjelaskan Microsoft memang telah bersedia membuka pembicaraan tentang amnesti lisensi bagi Indonesia.Sebelumnya, Menegkominfo Sofyan Djalil menyebutkan biaya sertifikasi 'pemutihan' untuk sektor non-komersial sekitar satu dolar AS per komputer.''Selanjutnya, sektor non-komersial diwajibkan menggunakan software orisinil seperti yang diamanatkan dalam UU HAKI,'' kata Sofyan.
Terkait rencana pemutihan itu, Diana Soediardi Ardian, business development manager PT Microsoft Indonesia, pernah mengatakan pihaknya lebih menyukai skema pembayaran khusus ketimbang pemutihan.Namun, agaknya pihak Microsoft belum siap memberikan tanggapan secara resmi terhadap usulan perundingan pemutihan ini.
Microsoft Ajak Petani 'Sadar Komputer'
DENPASAR PT Microsoft Indonesia mengajak para petani untuk mulai memahami komputer.Setidaknya inilah yang dilakukan pd petani di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Gianyar.
''Tujuan kami adalah sadar komputer bagi petani-petani yang enerjik dan berwawasan ke depan,'' ungkap Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia, Tony Chen, yang disampaikan Marta Adidarma, Education Program Manager PT Microsoft Indonesia, dalam peresmian Pusat Pelatihan TEKNOLOGI Masyarakat Petani di Desa Pancasari, Kecamatan Sukadasa, Kabupaten Buleleng, kemarin.
Di Indonesia, ia bilang, masyarakat yang memiliki personal komputer baru dua persen dari semua populasi.''Jadi masih sangat sulit bisa akses informasi,'' paparnya.dgn segala keterbatasan itulah, PT Microsoft Indonesia menggelar program Unlimited Potential (UP).
dgn program ini, dibuatlah pusat informasi berbasis masyarakat atau community based training and learning centre (CTLC).''Ini memberikan peluang bagi masyarakat di daerah terpencil untuk memperluas akses terhadap informasi.Hingga kini, ungkap Marta, Microsoft Indonesia telah mendirikan 21 CTLC, termasuk di Desa Pancasari.
CTLC Desa Pancasari ini dikelola Kelompok Usaha Bersama (KBU) Tani Muda Mandiri yang umumnya bertani buah dan sayuran.Menurut Purnawan, Ketua Yayasan Petani Organik Bali, Microsoft Indonesia telah memberikan lima unit komputer beserta satu server untuk Desa Pancasari.''Untuk dua tahun ke depan kita targetkan bisa mendidik 320 petani
sumber Soal Pemutihan Software, RI Bisa Dapat Harga Khusus : Republika.co.id
Soal Pemutihan Software, RI Bisa Dapat Harga Khusus
