Sabtu, 06 September 2008

Menjaga Hidup Sehat dgn Makanan Organik Berita Terkini

MENJAGA HIDUP SEHAT DGN MAKANAN ORGANIK

MENJAGA HIDUP SEHAT DGN MAKANAN ORGANIK

Makanan organik? Seperti apa itu? Jangan-jangan malah tidak ada rasanya.Itulah anggapan yang muncul selama ini karena kurangnya informasi.pdhal itu justru makanan sehat yang bahan bakunya tumbuh tanpa pestisida, tanpa pupuk kimia dan tak ada rekayasa genetika.

Produk jadi dalam kemasannya pun tanpa pengawet, tanpa penambah rasa dan tidak menggunakan zat warna.Selain itu tetap ada ikan dan daging sapi organik.

Dalam era moderen ini, terutama di kota besar seperti Jakarta, yang setiap harinya terjadi populasi, hiudp sehat lewat pola makan sangat penting.Mengonsumsi makanan organik merupakan salah satu cara untuk menjaga hidup selalu sehat.

"Sudah waktunya kita menjaga kesehatan lewat pola makanan dgn menu makanan organik," kata Anti Sryaman, License Compliance Manager PT Microsoft Indonesia.

Ketika ditemui di Restoran Organik Healthy Choice di kawasan saat makan malam, Anti bersama dua putrinya, Fadia, 7, dan Icha, 5, sedang menyantap wakameramen atau mi rumput laut, sup kesehatan dgn bumbu organik plus tahu dan telur.Sementara minuman dia memilih bragg vinegar drink, minuman vinegar dgn tambahan madu.

Anti memang orang yang gemar sayur-sayuran, tapi bukan berarti tidak memakan daging.Sedangkan untuk ikan, dia menyukai berbagai jenis."Makanan organik ini menyehatkan.Sebelumnya saya pikir tak enak, ternyata lezat dan fresh," ujarnya seraya menambahkan bahwa dirinya akan senantiasa mengonsumsi makanan organik.

Di restoran organik ini, selain disediakan berbagai menu, juga tersedia produk makanan kemasan yang kebanyakan diimpor dari Taiwan, AS, Jerman, Swiss, Australia dan Selandia Baru."Bahkan lokalnya beras, sayur, telur ayam dan ayam.Tapi daging ayam sekarang distop," kata Steven Lie, direktur operasional Healhty Choise.

Menurut dia, ayam dipakai hanya untuk kaldu, tapi sekarang cenderung lebih vegetarian dnegan memakai kombu, sejenis rumput laut terutama untuk yang vegetarian."Disini bukan restoran vegetarian, tapi kami menyediakannya.Kami merupakan pionir untuk healhty food yang dimulai pd 2001," paparnya.

Awal berdirinya restoran organik ini dari klinik detox yang tujuannya untuk proses pencucian usus besar.Pencucian usus besar ini bukan hanya untuk mereka yang punya masalah dgn usus besar.

Bagi kebanyakan orang memang ada kerancuan soal makna organik.Makanan organik berbeda dgn vegetable walau dari media yang sama yaitu tanah.

Beda pula dgn makanan dari hidroponik yang bermedia air.Organik dalam penanamannya tanpa menggunakan pestisida, tanpa pupuk kimia, yang digunakan pupuk alami dan tak ada rekayasa gnetika.

Nah bicara soal produk ini, makanan organik dalam kemasan tanpa pengawet, tanpa penambah rasa dan tanpa zat pewarna.Karena itu masa berlakunya lebih pendek yaitu enam bulan sampai sembilan bulan, beda dgn produk nonorganik yang masa kaduwarsanya sampai dua tahun."Bisnis ini termasuk beresiko tinggi," kata Stevan.

Untuk sapi organik, dalam pemeliharaan harus diberi rumuput organik dan tidak pernah disuntk antibiotik.

Awalnya lima tahun lalu, Riani Susanto N.D, membuka klinik pengobatan herbal.Para pasiennya disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat organik.Tapi kemudian mereka bertanya dimana membelinya.

Ubah Paradigma

Yang paling dekat waktu itu di Singapura.Setelah Riani Susanto bertemu dgn Stevan, sarjana teknik industri lulusan Universitas Trisakti, pd 2002 mulai menyediakan makanan organik dan dua tahun kemudian di kawasan Kebon Jeruk, jakarta membuka detox center, organic store dan organik resto dgn nama Healht Choice.pd akhir tahun lali dibuka cabang di kawasan Kemang raya.

Mempernalkan makanan organik tak mudah karena harus mengedukasi dan mengubah paradigma lama bahwa makanan sehat tak bedanya seperti makanan rumah sakit yang rasanya tak enak.

pdhal, kata Steven, makanan organik ini seperti makanan pd umumnya, hanya mengubah bumbu masalnya misalnya tak menggunakan bumbu penyedap seperti laksa yang disajikan tak pakai santan, tapi menggunakan susu kacang kedele.

Gorenganya pun menggunakan minyak yang terbuat dari biji anggur yang memiliki titik didih tinggi.Minyak zaitun baik tapi titik tingginya hanya sampai 80 derajat Celcius.

"Kami punya tujuan idealis menyediakan makanan organok ini, selain bisnis yang mencari profit.Di sini tak ada resep yang dirahasiakan, dapurnya terbuka dan bila pengunjung mau tahu cara memasaknya, diberikan penjelaan," ujar Stevan seraya menabahkan bahwa dgn cara demikian pihaknya ikut menyehatkan masyarakat lewat makanan organik.

pd kenyataannya memang masih banyak yang berpikiran, dgn tidak memakan makanan organik tak apa-apa.Memang, di tubuh manusia ada ginjal yang mamou menyaring racun dari makanan, tapi seberapa lama kekuatan ginjal itu melawan racun yang setiap hari dikonsumsi Apalagi usia semakin tua.

"Makanan organik ini sangat baik terutama untuk orang yang ingin hidup sehat, apalagi yang berusia 40 tahun hingga 60 tahun".kata Jacob Suntoso, pengusaha yang bergeral di bidang properti.

Jacob menjaga kesehatan sejak usia 25 tahun dgn mengonsumsi sereal setiap hari untuk sarapan dan makan malam."Kecuali ada cara dinner.," katanya.

Untuk makan siangnya, kata jacob, bebas saja, tapi tetap memilih makanan sehat dan banyak minum air putih.

Untuk menjaga kesehatan, pria yang tidak merokok dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol itu selalu mengurangi makanan berlemak.Selain sereal, setiap pagi dia mengonsumsi buah-buahan dan pd siang hari tak lupa minum jus."Biar hidup sehat dan urusan lancar," katanya sambil tertawa.

Menurut Jacob, kalau mau mencaari makanan sehat di jakarta, tak banyak yang komplet.Yang jelas, makanan sehat ini beda rasa dgn makanan pd umumnya, karena tak menggunakan bumbu penyedap."Direstoran lain kebanyakan menggunakan bumbu penyedap, kecuali masakan jepang."

Sementara musisi jazz ternama, Ireng Maulana, 61, sudah menjadi langanan restoran organik Healthy Choice sejak tahun lalu di kawasan Kebon Jeruk."Aneh dan keren kemasannya.Saya menyuaki karena rasanya enak yang banyak terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan sayur-mayur," katanya.

Ireng memang menghindari mengonsumsi daging kecuali ikan.Pemusik Jazz itu mengonsumsi makanan organik di restoran langganannya itu paling tidak seminggu dua kali.

Bila restoran organik, Ireng memilih sup tom ayam yang menggunakan cuka apel dan ikan dory yang diimpor dari Vietnam, Nenu utamanya nasi goreng Hawaii yang disajikan di buah nanas.Sedangkan minuman favoritnya es teh ala Thailand."Saya bisa minum tiga gelas," katanya sambil tertawa.

(Herry Suhendra)

Sumber: tabloid bisnis uang

sumber Menjaga Hidup Sehat dgn Makanan Organik : Tabloid bisnis uang
Menjaga Hidup Sehat dgn Makanan Organik