PENYEBARAN RONTOKBRO MASIH TINGGI
PENYEBARAN RONTOKBRO MASIH TINGGI
Penyebaran virus lokal Rontokbro yang ditemukan delapan bulan lalu masih tetap tinggi, mencapai 44% dari total penyebaran malware (peranti lunak berbahaya) di Indonesia selama Mei-Juni.
Menurut pemantauan PT Vaksincom, penyebaran virus sepanjang periode itu mencapai 6.439 kasus atau mencakup 75% dari insiden malware, sisanya adalah spyware yang tercatat sebanyak 2.178 kasus.
"Motor penyebaran virus masih tetap virus lokal sedangkan dari spyware dimotori Agent, Gator dan Dloader," kata Antonius Alfons Tanujaya, Antivirus Specialist PT Vaksincom dalam laporan tersebut.
Dia memberikan catatan penting pd virus Decoy yang pd bulan lalu hanya ada di peringkat keempat, tetapi bulan ini naik signifikan menjadi peringkat kedua mencakup 20,69 % dari total insiden.
Virus tersebut melampaui Suspicious_M.gen dan Small.KL (Kamasutra) yang kini menempati peringkat ketiga.
Virus lama WYX / Polyboot di peringkat empat yang menghapus boot sector pd harddisk juga perlu diwaspdi.
Khusus virus Kamasutra, Vaksincom mencatat salah satu kontributor penyebarannya adalah alamat IP (Internet Protocol) lokal yang aktif mengirimkan virus, termasuk dari keluarga MyTob dan Netsky.
Untuk menghentikan IP mengirimkan virus, Alfons menganjurkan pengguna proaktif dgn menghubungi PJI (Penyelenggara Jasa Internet) yang memiliki alama tersebut, agar mereka bisa mengambil tindakan.
Selama Mei-Juni, penyebaran spyware turun hingga 50% namun jenisnya semakin banyak.Spyware adalah peranti lunak yang memata-matai aktivitas pengguna dan berpotensi mencuri informasi pribadi.
Tahun lalu, infeksi spyware melampaui virus namun sejak menjamurnya virus lokal, penyebarannya pun berkurang.Spyware yang paling banyak menyebar selama Mei-Juni adalah Agent (30%), disusul Gator (15%) dan Dloader (14,2%).
Vaksincom juga mencatat Troj/Haxdoor.IN dan XF-97/Yagnuul.A yang memanfaatkan ajang Piala Dunia 2006 sebagai sarana menyebarkan diri.Namun keduanya tidak sesukses Sober.N yang menyebar pd tahun lalu.
"Sober berhasil mengelabui ribuan penerima e-mail dgn iming-iming tiket menonton Piala Dunia 2006 secara gratis," ujar Alfons.
Oleh Deriz S.Syarief
sumber Penyebaran Rontokbro masih tinggi : Bisnis indonesia
Penyebaran Rontokbro masih tinggi
