Selasa, 26 Agustus 2008

Anak kecil yang dulu itu. Berita Terkini

ANAK KECIL YANG DULU ITU.

ANAK KECIL YANG DULU ITU.

"Tangan kecil teramat muda

meraih segala dgn susah payah

tawa kecil hadir di sini

memecah kerinduan dua insan yang bahagia"

"Diajarkannya berjalan tegap

Diajarkannya berucap santun

Tiada daya upaya hanya langkah yang kecil

Tiada daya upaya hanya tangis yang terdengar"

"Sepuluh tahun sudah lahir kedunia

Bermain dgn teman sebaya

CAnda tawa smakin sering terdengar

Berjalan seiring insan bahagia"

"Dua puluh tahun sudah menghuni dunia

Hanya kesulitan dan masalah yang ditimbulkan

Menyulitkan dan meresahkan hati orang tua

Tanpa berpikir jernih dan tak pernah dewasa"

Tak berpikir

Betapa diri menyusahkan orang tua

yang memberi makan dikala lapar

yang meneduhkan dikala panas

yang memayungi dikala hujan

yang menjadi tameng dikala marabahaya mengancam.

Anak kecil yang dulu itu.

Sekarang.

Hanya menghabiskan amanahnya dgn sia-sia

menipu mereka dgn segala muka tak bersalah

berucap "ah" walau mereka tak pernah mengajarkan kata itu

atau bersifat sombong menganggap mereka lebih bodoh

Apa yang akan diberikan sebagai balas jasa?

Uangkah? rumahkah? mobilkah?

Tidak sebanding

sungguh tidak kan sebanding

Demi Alloh semua itu tidak kan pernah sebanding.

Menyesal sungguh menyesal

Tapi apa daya.

Tubuh tlah terbujur kaku

Tangan tak dapat lagi menggapai

Kaki tak dapat lagi melangkah

Hanya bibir yang kelu dan membiru

Teramat ingin mengucap kata maaf

Teramat ingin membalas jasa

Teramat ingin mencium tangan

Tapi apa daya.

Itulah aku

dgn satu dari sekian banyak dosaku

Pintu ampunan tertutup rapat sudah

Hanya balasan yang akan kuterima

Itulah aku dan seburuk buruknya dosa.

"Robbighfirli wa liwaalidayya warhamhuma kamaa robbayaani soghiro"

sumber Anak kecil yang dulu itu. : Hudzaifah.org
Anak kecil yang dulu itu.