Selasa, 12 Agustus 2008

Mewaspdi Fluktuasi Iman Berita Terkini

MEWASPDI FLUKTUASI IMAN

MEWASPDI FLUKTUASI IMAN

Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya, seorang Mukmin akan selalu memAndang dosanya seperti halnya orang yang duduk di bawah kaki gunung dan ia takut gunung itu akan runtuh menimpanya.Sedangkan, orang yang fajir (yang maknanya berlawanan dgn kata Mukmin).Ia akan memAndang dosanya seperti seekor lalat yang terbang dan hinggap di batang hidungnya.'' (HR Bukhari).

Lebih lanjut, Rasulullah SAW bersabda, ''Sesungguhnya Allah lebih gembira dgn taubat hamba-hamba-Nya, dibandingkan dgn seseorang yang turun pd satu tempat yang sudah hancur, sambil membawa air dan makanan di hewan tunggangannya.Tidak lama kemudian, ia menyAndarkan kepalanya, lalu tertidur pulas.Ketika bangun, ia tidak menemukan hewan tunggangannya tersebut hingga ia diserang hawa panas sampai kehausan dan kelaparan.Ia lantas memasrahkan semuanya kepd Allah SWT.Setelah mencari ke sana ke mari dan tidak menemukan yang dicarinya, ia lantas berkata, 'Aku akan kembali saja ke tempatku semula.' Setelah sampai, ia kembali tidur pulas.Ketika bangun, hewan tunggangannya telah kembali berada di sisinya.'' (HR Bukhari)

Manusia bisa juga disebut insan, karena mereka dalam hal-hal tertentu sering lupa dan lalai untuk berbuat kebaikan.Kelalaian ini akhirnya berujung dosa dan kesalahan akibat pelanggaran yang dilakukan terhadap rambu-rambu yang Allah SWT sudah tentukan.pdhal dosa adalah nilai buruk di sisi Allah SWT yang akan membuat seorang hamba menderita di hari akhirat kelak.

pd hakikatnya, tidak ada manusia yang tidak pernah berbuat salah dan dosa.Ini yang Nabi SAW singgung dalam hadis yang lain, bahwa iman manusia itu sifatnya fluktuatif (kadang tinggi, sedang, dan rendah).Berbeda dgn imannya para Malaikat yang stabil, dan tak pernah berubah.Atau berbeda pula dgn iman iblis yang selalu berada di tingkat rendahnya.

pd saat manusia berada pd puncak keimanan, ia akan bisa melampaui iman para malaikat.Namun, ketika imannya rendah, ia bisa lebih rendah dari imannya iblis.Dalam Al Qur'an, Allah SWT berfirman, ''Sesungguhnya Kami akan isi api neraka jahanam dgn kebanyakan jin dan manusia, karena mereka mempunyai hati, tetapi tidak digunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak digunakan untuk melihat (tAnda-tAnda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak digunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah).Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.Mereka itulah orang-orang yang lalai.'' (Al-A'raf: 179).

Ketika iman berada pd titik nadirnya yang paling menghawatirkan, di sinilah dosa-dosa itu bermunculan bak jamur yang tumbuh di musim hujan.pd saat seperti ini, Allah SWT menegur hamba-hamba-Nya untuk segera bertaubat.Karena, dgn taubat itulah, seorang yang telah berdosa dijamin pasti akan diampuni, sehingga kembali lagi ke level iman tertingginya.''Katakanlah [wahai Muhammad], 'Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah Kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian semuanya jika bertaubat.Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

sumber Mewaspdi Fluktuasi Iman : Republika.co.id
Mewaspdi Fluktuasi Iman