Selasa, 12 Agustus 2008

Teh Hambat Penyerapan Zat Besi Berita Terkini

TEH HAMBAT PENYERAPAN ZAT BESI

TEH HAMBAT PENYERAPAN ZAT BESI

Bagi para pecandu teh, disarankan untuk tidak meminumnya setelah makan.Pasalnya, minum teh setelah makan dapat menyebabkan hambatan penyerapan zat besi dalam tubuh hingga 80 persen.pdhal, lanjut Sutaryo, zat besi sangat dibutuhkan dalam upaya pertumbuhan kualitas tubuh manusia.

Hal tersebut disampaikan Prof Dr dr Sutaryo dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar Fakultas Kedokteran UGM.''Seharusnya kebiasaan minum teh sesudah makan dihilangkan.Minumlah teh dua jam sesudah dan sebelum makan,'' himbaunya kata Sutaryo.Sutaryo menambahkan, persoalan zat besi masih menjadi persoalan serius bagi Indonesia.Bahkan menurut Sutaryo, kekurangan zat besi telah ikut menjadi andil besar rendahnya kualitas sumber daya manusia Indoensia.''Bahkan anemia defisiensi besi (ADEBE), merupakan salah satu bencana nasional yang tidak pernah kita rasakan,'' katanya.

Menurut Sutaryo, data yang ada sekarang ini menunjukkan ADEBE pd ibu hamil antara 21 persen sampai 92 persen.Sedangkan pd anak umur enam bulan sampai lima tahun dgn kondisi gizi baik mencapai 38 persen sampai 73 persen.pd kondisi gizi buruk mencapai 85 persen sampai 100 persen.Buruknya zat besi dalam tubuh manusia Indonesia inilah yang menjadi salah satu penyebab indeks kualitas hidup manusia Indonesia menurut UNDP berada pd urutan 111 dari 177 negara di dunia.

Menurut Sutaryo, zat besi menjadi sangat penting dalam kualitas manusia karena setiap pertumbuhan sel manusia membutuhkan keberadaan zat besi ini.Zat besi digunakan sebagai profilerasi dan diferensi sel, termasuk sel syaraf, otot, tulang dan organ lain.''Defisiensi besi meskipun belum muncul sebagai anemia juga akan mengganggu perkembangan fungsi kognitif,'' tambahnya.Kekurangan zat besi ini biasanya terjadi pd anak-anak.Salah satu ciri anak yang mengalami kekurangan zat besi ini antara anak akan menjadikan anak merasa cemas, depresi, gangguan perhatian.pd akhirnya, akan mengganggu prestasi sekolah mereka.

Salah satu penyebab dari ADEBE ini, lanjut Sutaryo, disebabkan kebiasaan yang tidak benar di kalangan masyarakat.Di antaranya, minum teh dalam waktu yang berdekatan dgn makan.Akibatnya, zat besi yang ada di makanan tidak diserap tubuh, tetapi justru diserap oleh teh.Karena, sifat teh memang mengikat zat besi.Selain itu, orang sering berfikir, anak-anak lebih baik diberi makan sayur-sayuran.pdhal, kandungan zat besi sayuran lebih rendah dibanding dgn daging.''Besi pd daging dan hati lebih mudah diserap.Berbeda dgn sayuran.

Bahkan untuk mencukup kebutuhan zat besi dari sayuran, seseorang harus mengonsumsi sedikitnya tiga kilogram bayam setiap harinya,'' katanya.Karena itulah, Soetaryo menghimbau agar masyarakat lebih memperhatikan pola minum teh.Karena, dikhawatirkan pola minum teh masyarakat yang salah justru akan berakibat fatal bagi peminumnya sendiri.

sumber Teh Hambat Penyerapan Zat Besi : Republika.co.id
Teh Hambat Penyerapan Zat Besi