Jumat, 22 Agustus 2008

Office Boy Berita Terkini

OFFICE BOY

OFFICE BOY

Seorang pengangguran melamar pekerjaan sebagai Office Boy di Istana Negara, Jakarta.Staff kepresidenan mewawancarai dia dan melihat dia membersihkan lantai sebagai tesnya.

"Kamu diterima," katanya, "Berikan alamat e-mailmu dan saya akan mengirim formulir untuk diisi dan pemberitahuan kapan Kamu mulai bekerja." Laki-laki itu menjawab,"Tapi saya tidak punya komputer, apalagi e-mail."

"Maaf," kata staf kepresidenan tersebut."Kalau Kamu tidak punya e-mail, berarti Kamu tidak hidup.Dan siapa yang tidak hidup, tidak bisa diterima bekerja."

Laki-laki itu pergi dgn harapan kosong.Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan hanya dgn Rp.100.000 di dalam kantongnya.Kemudian ia memutuskan untuk pergi ke Pasar Minggu dan membeli 10kg peti tomat.Ia menjual tom at itu dari rumah ke rumah.Kurang dari 2 jam, dia berhasil melipatgAndakan modalnya.Dia melakukan kerjanya tiga kali, dan pulang dgn membawa Rp.300.000

Dia pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dgn cara ini.Ia mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulang larut.Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari.Dia pun membeli gerobak, lalu truk, kemudian akhirnya ia memiliki armada kendaraan pengirimannya sendiri.

Lima tahun kemudian, laki-laki itu sudah menjadi salah satu pengusaha makanan terbesar di Indonesia.Ia mulai merencanakan masa depan keluarga, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.

Ia menghubungi broker asuransi, dan memilih protection plan.Sang broker pun menanyakan alamat e-mailnya.Laki-laki itu menjawab, "Saya tidak punya e-mail."

Sang broker bertanya dgn penasaran, "Anda tidak memiliki e-mail, tapi sukses membangun sebuah usaha besar.Bisakah Anda bayangkan, sudah jadi apa Anda kalau Anda punya e-mail?"

Laki-laki itu berpikir sejenak lalu menjawab, "Ya, saya mungkin sudah jadi 'Office Boy di Istana Negara

sumber Office Boy : Kapanlagi.com
Office Boy