Sabtu, 23 Agustus 2008

Cinta dan Salam Berita Terkini

CINTA DAN SALAM

CINTA DAN SALAM

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, mengajarkan cinta dan kasih sayang bagi seluruh alam.Islam bisa berkembang dan diterima tak lain karena ajarannya yang bijak, santun, dan penuh cinta.

Manusia diciptakan berlainan jenis kelamin, bersuku-suku, dan berbangsa-bangsa, agar mereka saling mengenal, membina cinta dan kasih sayang.''Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan Kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikanmu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya Kamu saling mengenal.'' (QS Al-Hujurat: 13).

Cinta dan kasih sayang merupakan entitas penting yang diyakini mampu mewujudkan kedamaian di muka bumi.Karenanya, Allah SWT membekali manusia dgn nafsu, daya cipta, rasa, dan karsa, sehingga muncul emosi, kemampuan berbudaya, dan menjalin kebersamaan.

''Dan berpegang teguhlah Kamu semuanya kepd tali (agama) Allah, dan janganlah Kamu bercerai-berai dan ingatlah akan nikmat Allah kepdmu ketika Kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah Kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara.'' (QS Ali Imran: 103).

Persaudaraan ini diibaratkan seperti satu tubuh.Bila salah satu bagian sakit, maka seluruh tubuh juga turut merasakan sakitnya.''Demi Dzat yang diriku dalam tangan-Nya, kalian tidak masuk surga sampai kalian beriman.Dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai.Maukah kalian Kutunjukkan sesuatu yang membuat kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.'' (HR Tirmidzi).

Demikian Rasulullah SAW menunjukkan kepd kita betapa Islam sangat memperhatikan hubungan antara manusia satu dgn lainnya.Ketika kita ingin mencapai surga, syarat yang harus dipenuhi adalah memiliki keimanan.Keimanan akan muncul ketika dalam diri kita ada cinta.

Sementara untuk memiliki cinta, tidak ada cara lain kecuali saling mengenal.Dan, salam merupakan metode awal yang dipilih oleh Islam sebagai mediator proses menuju perkenalan.

Sungguh ajaran ini adalah sesuatu yang humanis, mendasarkan aktivitas pd sisi terdalam kebutuhan batin manusia.Ini karena cinta dan salam melibatkan dimensi emosi yang menjadi kunci pengantar bagi kehangatan sebuah interaksi sosial.

Tampak ada sebuah sinergi yang akan terbangun apabila salam itu diucapkan dari lubuk hati.Dan ketika salam itu mendapat respons, berarti ada sebuah kepercayaan yang mulai muncul dari interaksi tersebut.Pertautan hati pun sudah dimulai.

Sungguh, salam adalah modal yang teramat murah.Untuk melakukannya tanpa harus menguras keringat.Namun, cinta, iman, persaudaraan, dan surga akan kita dapatkan hanya dgn mengamalkan salam.Suatu hal yang sangat sulit didapat dan tidak semua orang mampu memperolehnya, kecuali orang-orang yang beriman.

sumber Cinta dan Salam : Republika.co.id
Cinta dan Salam