OLIMPIADE FISIKA ASIA DI POSISI KEDUA, INDONESIA RAIH DUA EMAS
OLIMPIADE FISIKA ASIA DI POSISI KEDUA, INDONESIA RAIH DUA EMAS
Indonesia meraih dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam Olimpiade Fisika Asia Ke-7 yang berlangsung di Almaty, Kazakhstan, sejak 22 April lalu.Kedua medali emas dipersembahkan oleh Pangus (SMA Kristen 3 Penabur, Jakarta) dan Irwan Ade Putra (SMA Negeri 1, Pekanbaru).
Satu medali perak diraih oleh Jonathan Pradana Mailoa (SMA Kristen 1 Penabur, Jakarta), sedangkan tiga medali perunggu diperoleh Andy Latief (SMA Negeri 1, Pamekasan), Muhammad Firmansyah Kasim (SMP Athira, Makassar), dan Rudy Handoko (SMP I Sutomo, Medan).
Kepastian peraihan medali tersebut diperoleh dari hasil moderasi antara pembina/pendamping tim dari 18 negara peserta dan tim juri di Hotel Euroasian, Jumat (28/4) malam.Moderasi adalah proses mencari titik temu total nilai untuk peraihan medali antara versi pembina/pendamping-Pembina Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) dipimpin fisikawan Yohanes Surya PhD-dgn versi tim juri.Nilai yang dimoderasi adalah gabungan nilai ujian teori dan eksperimen.
dgn hasil tersebut, Indonesia berada di peringkat kedua di bawah China.Ketika berita ini disusun, hasil moderasi sementara menunjukkan China menyabet delapan emas.
Taiwan juga sebetulnya meraih dua emas, tetapi dari sisi bobot individual peserta, peringkatnya harus berada di tempat ketiga di bawah China dan Indonesia.Pasalnya, salah satu peraih emas Indonesia, Pangus, meraih predikat the best experimental (nilai sempurna dalam eksperimen).
Belum jelas negara mana yang ada di peringkat empat, lima, dan seterusnya dari 18 negara peserta Olimpiade.Namun, negara yang disebut-sebut menguntit peraihan nilai moderasi adalah Singapura, Israel, dan Thailand, kendati negara-negara itu harus puas memperebutkan medali perak, perunggu, dan honorabel mention (setingkat di bawah perunggu).
Bagi Indonesia, kali ini Olimpiade Fisika menorehkan nilai istimewa.Mencuatnya dua siswa SMP asal Indonesia sebagai peraih medali perunggu mencatat rekor tersendiri bagi sejarah penyelenggaraan ajang tersebut.
Berdasarkan dokumen di Asian Physics Olympiad (APhO), sejak Olimpiade Fisika Asia dimulai tahun 2000, baru kali ini ada siswa SMP meraih perunggu.Negara peserta umumnya mengirimkan siswa SMA."Kita tidak hanya memenuhi target, tetapi juga menunjukkan kepd negara Asia lain bahwa potensi kecerdasan siswa SMP di Indonesia harus mereka perhitungkan," kata Yohanes Surya.
sumber Olimpiade Fisika Asia Di Posisi Kedua, Indonesia Raih Dua Emas : Kompas.com
Olimpiade Fisika Asia Di Posisi Kedua, Indonesia Raih Dua Emas