ANGGAR TERGANJAL ANGGAR CACAT
ANGGAR TERGANJAL ANGGAR CACAT
Kubu Jawa Barat meradang gara-gara alat anggar cacat. Satu medali emas lepas dari genggaman andalan mereka di nomor epee perseorangan putra, Cucu Sundara. Pada anggar yang digunakan Cucu, ternyata salah satu mur di ujungnya hilang sehingga dinyatakan tidak layak oleh wasit. Bahkan Cucu mendapat hadiah kartu kuning dari wasit.
"Anggar cacat bukan kesalahan atlet karena sudah dikarantina dan diperiksa petugas. Jika sudah diberikan pada atlet di tempat pertandingan, seharusnya sudah layak pakai," tegas pelatih anggar Jabar, Rd. Perdian Triadji.
Senjata yang akan digunakan atlet untuk bertanding wajib dikarantina dan kelayakannya diperiksa oleh panitia. Jika saat diperiksa dinyatakan tidak layak atau cacat, anggar dikembalikan untuk diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Anggar yang baru pun harus masuk karantina untuk diperiksa kembali.
"Atlet tidak tahu-menahu soal peralatan," papar pelatih anggar Jabar lainnya, Christine Timisela.
Tak hanya itu, Perdian maupun Christine dibuat bingung karena ada pemeriksaan senjata kembali oleh wasit. Selama ini senjata hanya diperiksa saat dikarantina, setelah itu langsung digunakan saat bertanding.
"Konsentrasi terganggu anggar yang dinyatakan rusak dan lawan sudah mendapat angka gratis karena saya diganjar kartu merah," ungkap Cucu.
Sementara itu, Muhammad Haerullah berhasil menyumbangkan emas bagi kontingen Sulawesi Selatan sekaligus memperoleh emas pertamanya di PON. Kesalahan Cucu ternyata membawa keberuntungan bagi Haerullah.
"Saya semakin percaya diri setelah Cucu diganjar kartu merah. Kesempatan meraih emas pertama tak mau saya sia-siakan," tegas Haerullah.
sumber Anggar Terganjal Anggar Cacat : BolaNews.Com
Anggar Terganjal Anggar Cacat