TERUS KEJAR REKOR
TERUS KEJAR REKOR
Pekan Olahraga Nasional XVII di Kalimantan Timur mengusung tiga indikator keberhasilan. Sukses prestasi, sukses penyelenggaraan, dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat. Jika dua sukses terakhir milik Kaltim sebagai tuan rumah, maka sukses pertama, yang paling penting, seharusnya jadi milik nasional.
Apa ukuran sukses tersebut? Sederhana. Peningkatan prestasi atlet yang bertanding di 43 cabang olahraga dengan bertumbangnya rekor-rekor lama yang berusia bertahun-tahun. Tentu saja ukuran ini hanya untuk cabang-cabang terukur seperti atletik, renang, angkat besi, balap sepeda, dan panahan.
PON XVII baru berjalan empat hari hingga Rabu di luar hari pembukaan, namun pemecahan rekor berjalan sangat cepat dan sudah menyentuh angka 33 rekor baru dengan rincian sembilan rekor nasional baru dan 24 rekor PON baru.
Bahkan di antara rekor nasional yang pecah, terdapat rekor yang sudah bertahan 17 tahun! Rekor tersebut adalah renang nomor 200 m gaya dada yang sebelumnya dipegang oleh Wirmandi Sugriat dengan catatan 2:19,90. Adalah perenang tuan rumah Billy Arifianto yang melakukannya dengan mempertajam rekor tersebut menjadi 2:18,26.
Jangan lupakan juga pemecahan rekor yang terjadi di cabang panahan. Meski hanya rekor PON, penajaman skor terjadi di tujuh nomor dan semua adalah ronde FITA, nomor yang dilombakan di arena internasional. Bahkan empat di antara tujuh rekor tersebut dipecahkan oleh satu orang, Rina Dewi Puspitasari.
Pemecahan rekor masih akan banyak terjadi karena kecuali angkat besi dan balap sepeda, cabang-cabang seperti renang, panahan, dan atletik masih akan berlanjut hingga pekan depan. Pada atletik, nomor bergengsi 100 m putra akan berlangsung hari Sabtu. Juga 4x100 m putra yang akan berlangsung Jumat .
Jatim-DKI
Persaingan menuju tangga juara umum pun semakin sengit antara dua kontingen kuat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Satu fenomena baru muncul karena hingga Rabu yang juga hari keempat pertandingan, Jatim masih memimpin perolehan medali.
Meski kalah dibanding tuan rumah Kaltim dalam iming-iming bonus, kedua kontingen menjanjikan gelimang rupiah yang cukup besar bagi atlet yang meraih emas. Jatim sudah menyebutkan angka 60 juta rupiah per keping emas, sementara DKI menjanjikan sekitar 100 juta rupiah per medali.
Jumlah medali yang diperebutkan sendiri tersedia sangat banyak karena hingga Rabu masih tersisa 519 keping emas yang akan dibagikan hingga akhir PON.
Empat Rekor Rina
Srikandi Jatim, Rina Dewi Puspitasari, mencatat prestasi yang sulit ditandingi pepanah lain. Pepanah Jatim yang juga atlet pelatnas itu meraih empat medali emas di empat nomor berbeda sekaligus memecahkan rekor PON.
Dua medali emas pertama diperoleh dari nomor perseorangan ronde FITA 60 meter dan 70 meter, Selasa . Dua keping emas lagi diraih dari nomor perseorangan ronde FITA jarak pendek, 30 meter dan 50 meter, Rabu di Lapangan Panahan Kompleks Olahraga Perjiwa, Tenggarong.
Di ronde FITA 50 meter putri, Rina mengumpulkan 330 poin dan melewati rekor lama atas nama Kusuma Wardhany , yang dibuat pada PON XII 1989. Di perseorangan ronde FITA 30 meter putri, dengan poin 354 ia memperbaiki cataan seniornya di Jatim, Lilies Handayani, 352 poin di PON XII 1989.
Sementara itu, di ronde FITA 60 meter, Rina meraih poin 333 yang juga memecahkan rekor PON milik Nurfitriyana Lantang di PON XVIII 1993. Untuk jarak 70 meter, Rina memperbarui rekor PON dengan 318 poin. Rekor PON lama adalah 316 poin atas nama Rosena Gelanteh pada PON XIII Jakarta 1993.
Prestasi ini mencatatkan Rina sebagai pendulang emas terbanyak sementara di cabang panahan. Gadis asal Bojonegoro ini memang hebat.
Daftar Rekor Baru
Renang
800 m gaya bebas
lama: M. Akbar Nasution 00:08:28:480
baru: M. Akbar Nasution 00:08:27:260
50 m gaya kupu-kupu
lama: Andy Wibowo 00:00:25:160
baru: Glenn Victor Sutanto 00:00:25:030
50 m gaya kupu-kupu
lama: Ira Kurniawan 00:00:29:230
baru: Shelomita 00:00:28:270
800 m gaya bebas
lama: Magdalena Sutanto 00:09:17:870
baru: Ressa Kania Dewi 00:09:16:530
Balap sepeda
trek 1000 meter ITT
lama: Herry Janto S. 00:01:08:580
baru: Samai 00:01:08:204
trek 4.000 meter individual pursuit
lama: Suyitno 00:04:53:094
baru: Angga Fredy Siswanto 00:04:53:077
track 500 meter ITT
lama: Secilia Secetoria 00:00:39:676
baru: Uyun Muzizah 00:00:33:700
Angkat Besi
kelas 48 kg
lama: Lisa Rumbewas 180.0 kg
baru: Citra Febrianti 181 kg
kelas 53 kg
lama: Lisa Rumbewas 202,5 kg
baru: Lisa Rumbewas 203.0 kg
Kelas 75 Kg
lama: Sinta Darmariani 122.5 kg
baru: Sinta Darmariani 125 kg
Kelas 69 Kg
lama: Beti Feryani 207 kg
baru: Beti Feryani 209 kg
Kelas 75 + Kg putri
lama: Mila Karmelia 98 kg
baru: Noviyanti 100 kg
Kelas 56 Kg
lama: Jadi Setiadi 120 kg
baru: Eko Yuli Irawan 123 kg
Atletik
Loncat galah
lama: Ni Putu Desi 3,65 m
baru: Ni Putu Desi 3,80 m
Panahan
FITA 30 meter
lama: Lilies Handayani 352 poin
baru: Rina Dewi Puspitasari poin 354
FITA 50 meter
lama: Kusuma Wardhany 322 poin
baru: Rina Dewi 330 poin
FITA 60 meter
lama: Nurfitriyana Lantang 331 poin
baru: Rina Dewi poin 333
FITA 70 meter
lama: Rosena Gelanteh 316 poin
baru:Rina Dewi 318 poin
sumber Terus Kejar Rekor : BolaNews.Com
Terus Kejar Rekor