Selasa, 22 Juli 2008

Senam Artistik Jatim Terlalu Tangguh Berita Terkini

SENAM ARTISTIK JATIM TERLALU TANGGUH

SENAM ARTISTIK JATIM TERLALU TANGGUH

Niat kontingen Jawa Timur untuk menggeser DKI dari posisi juara umum tampaknya tercermin di hampir semua cabang tak terkecuali senam artistik. Dari target lima medali, hingga berakhirnya pelaksanaan cabang senam artistik, Rabu , Jatim berhasil mengoleksi enam emas.


"Harus diakui pembinaan mereka baik di bagian putra maupun putri lebih serius. Sejak awal kami memang sudah tahu berat menghadapi Jatim. Apalagi kami datang tanpa atlet putri. Dari senam artistik, kami sebetulnya menargetkan lima emas, namun meleset dua. Dari seluruh cabang senam, kami menargetkan 10 emas, berarti di nomor ritmik dan aerobik akan lebih berat karena harus merebut minimal tujuh emas," ucap manajer tim senam DKI, Gianti Imansjah.


Tak hanya tangguh, Jatim juga penuh percaya diri. Meski termasuk cabang yang rawan protes karena penilaian berdasarkan juri, tidak sekali pun mereka melakukan protes.


"Saya lihat penyelenggaraan sudah sangat bagus. Kalau ada protes atau pertanyaan kepada panitia, itu bukan protes kami, jadi bukan pada tempatnya kami berkomentar. Sejauh ini hasil yang kami peroleh juga bagus, paling tidak sudah melebihi target," sebut Harjito, manajer tim senam Jatim.


Dominasi Jatim sendiri sudah terlihat sejak hari pertama saat berlangsung nomor beregu putra dan putri. Dua medali di nomor beregu itu disabet tim Jatim. Meski lepas di nomor serbaalat putra, Jatim membalas di nomor alat.


"Yang melebihi target adalah meja lompat putri lewat Dewi Prahara," tambah Harjito.


Spesialisasi


Kubu DKI sudah sejak beberapa tahun terakhir menerapkan spesialisasi pada atlet senam mereka. Tidak ada lagi model pembinaan di mana semua atlet harus bagus di semua alat.


"Sekarang sudah susah untuk mengukur kekuatan terutama di nomor beregu dan serbaalat. Pasalnya atlet sekarang difokuskan untuk spesialisasi pada satu alat. Memang ada beberapa atlet yang juga bagus di beberapa alat, tapi tidak semua," ucap Jonatan Sianturi, mantan atlet nasional yang sudah sekitar tiga setengah tahun aktif menjadi pelatih DKI.

sumber Senam Artistik Jatim Terlalu Tangguh : BolaNews.Com
Senam Artistik Jatim Terlalu Tangguh