BOLA BASKET PAPUA KELUHKAN WASIT
BOLA BASKET PAPUA KELUHKAN WASIT
Kalah bukanlah kiamat jika diperoleh dengan terhormat. Demikian ungkapan manajer tim putri Papua, Regina Aragay, usai timnya kalah 52-64 dari Kaltim di final putri, Rabu . Di putra, DKI menjadi juara setelah menekuk Jawa Tengah 68-56.
"Tak apa kami kalah sebab itu bagian dari olahraga. Namun, jika kalah karena momentum diambil lawan akibat tidak jelinya wasit, jelas itu sangat mengecewakan kami," ungkap Regina.
Menurut Regina, putri Papua mendapatkan momentum mengejar Kaltim saat kuarter keempat berhasil menyamakan kedudukan 45-45. Namun, usaha lay-up Jacklyn Ibo justru dianggap foul oleh wasit. Keputusan itu membuat kubu Papua protes keras.
Saat protes dilakukan itulah terjadi tindakan tak terpuji oknum penonton yang menyiram pemain Papua dengan air rujak. "Penonton di belakang bench kami menyiram air rujak sehingga muncullah kekisruhan," ungkap Regina. "Itu tidak terjadi jika wasit becus memimpin," ungkap Regina.
Protes terhadap wasit juga dilemparkan pelatih NAD, Lukman Hasibuan. Momentum kemenangan NAD atas Jatim, juga di kuarter keempat, "dirampok" wasit.
"Saya kecewa sekali dengan keputusan wasit sepanjang pertandingan. Hasil membina selama empat tahun hilang begitu saja karena ketidakbecusan wasit," ungkap Lukman dengan nada tinggi.
Persiapan Bagus
Keluhan Regina dan Lukman senada. Papua dan Aceh adalah daerah yang konsisten membina produk lokal. Dana miliaran rupiah mereka keluarkan untuk mempersiapkan ke PON. Namun, di satu sisi, kualitas wasit tak menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Menurut Ketua Bidang Sumber Daya Manusia PB Perbasi, Yulisa Rastafari, persiapan wasit di PON sudah maksimal. "Nama-nama wasit adalah dari daerah plus 5 wasit netral. Sebelum bertugas mereka diberi penyegaran dan dites," ungkap Yulisa.
"Menurut saya, dalam PON ini malah persiapan wasit adalah yang terbaik," ungkap Yulisa.
SDM wasit memang sempat goyah akibat kasus "boikot" di IBL 2008 sehingga PB Perbasi memutuskan mengganti para pemboikot dengan stok wasit yang ada. "Komplain dari tim yang kalah adalah yang terbanyak kami terima," jelas Yulisan.
Meskipun berasal dari tim yang kalah, tak semua komplain mereka salah, lho!
HASIL PERTANDINGAN
Final pa: Jateng vs DKI 56-68; Final pi: KALTIM vs Papua 64-52; peringkat 3-4 pa: JATIM vs NAD 73-61; peringkat 3-4 pi: JABAR vs Jateng 77-44; peringkat 5-6 pa: KALTIM vs Banten 55-44; peringkat 5-6 pi: DKI vs Jatim 59-57; peringkat 7-8 pa: SUMUT vs Jabar 78-76; peringkat 7-8 pi: SUMUT vs Sumsel 64-55; peringkat 9-10 pa: PAPUA vs Sumbar 64-60.
sumber Bola Basket Papua Keluhkan Wasit : BolaNews.Com
Bola Basket Papua Keluhkan Wasit